banner 728x90

Pemuda Ranggung Tewas Bersimbah Darah usai Perutnya Dihujam Sebilah Pisau, Pelaku Ngaku Kesal Sering Diganggu

Aldi (19) pelaku pembunuhan terhadap Ir(19) warga Payung saat diamankan Tim Opsnal Polsek Payung, Senin (5/8/2024).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PAYUNG, LASPELA – Nahas yang dialami Ir (19), seorang Pemuda Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Aldi (19).

Korban tewas bersimbah darah setelah ditusuk pelaku dengan sebilah pisau di bagian perut.

banner 325x300

Saat mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Pangkalpinang, korban tewas dengan kondisi perut sobek akibat senjata tajam milik pelaku.

“Korban ini meninggal dunia, diduga mendapatkan luka tusukan serta robek dibagian perut dengan sebilah pisau,” ungkap Kapolsek Payung Iptu Marto Sudomo, Senin (5/8/2024).

Kejadian mengenaskan ini terjadi pada Jumat (2/8/2024) sekira pukul 04.00 Wib.

Saat itu orang tua korban menerima telpon dari adiknya Muslim melaporkan kalau korban telah dianiaya oleh seseorang, saat ini sedang berada di RSUD Payung.

Setelah itu orang tua korban langsung menuju RSUD dan mendapati korban terbaring lemah dengan luka sobekan pada bagian perut.

Setelah itu, korban ini langsung dirujuk menuju RS Primaya Bhakti Wara Pangkalpinang untuk mendapatkan tindakan operasi, namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi.

“Korban ini sempat dilarikan ke RS Bhakti Wara guna mendapatkan tindakan medis operasi, tetapi korban harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah dilakukan perawatan,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut, orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Payung untuk ditindaklanjuti.

Setelah menerima laporan tersebut tim Opsnal Polsek Payung melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan tim Buser Polres Basel guna mencari keberadaan terduga pelaku ini.

“Pelaku ini berhasil kami amankan di kediamannya di desa Jelutung II tanpa melakukan perlawanan, sedangkan salah satu pelaku masih buron,” sebutnya.

Berdasarkan pengakuan Pelaku , kalau pelaku ini merasa kesal terhadap korban MD karena sering mengganggu pelaku sehingga nekat menghabisi nyawa korban.

“Dari hasil interogasi terhadap pelaku, pelaku kesal dengan korban lantaran sering diganggu oleh korban dan nekad menusuk perut korban dengan sebilah pisau,” ungkapnya.

Dari kejadian tersebut barang bukti yang diamankan , satu baju lengan pendek berwarna hitam, satu unit motor NMax warnah hitam, dan satu buah pisau dengan panjang kurang lebih 15 cm masih dalam pencarian yang digunakan oleh pelaku menusuk korban.

“Terhadap pelaku terancam pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek payung sedangkan salah satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” pungkasnya. (Pra)

 

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version