SUNGAILIAT, LASPELA — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (Munas Bali) bersama PT Timah Tbk menanam 4800 batang mangrove, di Muara Tengkorak, Nelayan II, Sungailiat, Kamis (1/8/2024).
Sektretaris HNSI Bangka, Ibnu Warsito mengatakan, penanaman mangrove ini sebagai salah satu upaya dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Kita tahu bahwa di lokasi ini abrasi cukup lumayan, dengan adanya penanaman mangrove ini menjadi langkah kita bersama untuk menjaga lingkungan,” katanya.
Dikatakannya, penanaman mangrove ini bukan pertama kalinya dilakukan. Pasalnya, kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah titik berbeda.
“Tahun-tahun sebelumnya juga kita lakukan penanaman mangrove ini, bahkan sekitar 70-an persen hidup dan kita bisa lihat dan rasakan manfaatnya sekarang ini,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat dan nelayan agar bersama-sama merawat dan menjaga mangrove tersebut.
Sementara itu, perwakilan PT Timah, Ihsan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program PT Timah dalam rangka memperingati HUT PT Timah ke-48.
Kata Ihsan, penanaman mangrove ini bukan hanya dilakukan di Bangka, namun di seluruh wilayah operasi PT Timah. Termasuk Belitung dan Kepulauan Riau (Kepri).
“Kalau untuk di Bangka ini ada 4800 batang. Namun total seluruhnya ada 48.000 pohon, baik di pulau Bangka, Belitung maupun di Kundur,” tukasnya.
Penamaan mangrove ini juga melibatkan stakeholder terkait, termasuk puluhan siswa SDN Pemali. (mah)
