Pasalnya, ia menilai sudah beberapa orang menjadi korban diterkam buaya yang menjadikan kesan angker sungai-sungai di Kabupaten Bangka.
“Berhati-hatilah dan waspada dalam memancing ikan atau udang di wilayah sungai dan waspada terhadap lokasi- lokasi yang banyak buayanya agar menghindari tempat- tersebut. Dan harus paham betul dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Bangka yang paham wilayah-wilayah strike memancing dan jaring,” bebernya.
Ridwan yang juga Ketua HNSI Bangka itu juga mengimbau masyarakat agar sebelum turun memancing atau melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring dan sebagainya, untuk bertanya dahulu dengan nelayan setempat dimana wilayah atau spot yang aman.
“Supaya menghindari dari serangan binatang reptil yang mematikan. Jadi tetap waspada,” pungkasnya. (mah)
Leave a Reply