PANGKALPINANG, LASPELA – Kebun Raya Tuatunu, salah satu lokasi binaan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Integrated Terminal Pangkal Balam dalam Program Kelekak EcoBoost, menerima kunjungan kerja istimewa dari Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Oetami Dewi.
Dalam kunjungan ini, Dewi didampingi oleh perwakilan dari BAPPERIDA (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah) Kota Pangkalpinang, BAPPEDA (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya BRIN untuk memperkuat diseminasi dan pemanfaatan riset serta inovasi di tingkat daerah. Program Kalekak EcoBoost di Kebun Raya Tuatunu mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan ekosistem lokal melalui berbagai kegiatan berkelanjutan, yang mencakup pemanfaatan teknologi hijau, konservasi biodiversitas, dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Oetami Dewi menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen Pertamina Patra Niaga Sumbagsel dalam mendukung riset dan inovasi yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan.
“Kebun Raya Tuatunu adalah contoh nyata dari kolaborasi yang efektif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian alam. Kami berharap program seperti ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di daerah lain,” kata Dewi.
Program Kelekak EcoBoost di Kebun Raya Tuatunu melibatkan beragam inovasi sosial yang komprehensif, termasuk pemeliharaan ekosistem lokal yang dilindungi, pengenalan teknologi barcode bash untuk pelacakan keanekaragaman hayati, pengembangan kawasan hijau, dan promosi pariwisata berbasis keanekaragaman hayati (biodiversity tourism).
Selain meningkatkan kualitas lingkungan, program ini memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan memadukan konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi, program ini bertujuan untuk menciptakan model keberlanjutan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lainnya.
Perwakilan BAPPERIDA Kota Pangkalpinang menyatakan dukungan penuh terhadap program Kelekak EcoBoost, menekankan pentingnya sinergi antar pihak untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, BAPPEDA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan DLH Kota Pangkalpinang menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan dampak positif signifikan dan menginspirasi inisiatif serupa di lingkungan sekitar.
Area Manager Communicaton, Relation & CSR Pertamina Sumatera Selatan, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat, dapat menciptakan perubahan nyata yang tidak hanya memperbaiki kondisi lingkungan saat ini, tetapi juga menjamin keberlangsungan ekosistem bagi generasi mendatang.
“Dengan kunjungan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kunjungan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengakuan atas upaya yang telah dilakukan, tetapi juga sebagai seruan bagi seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk bersatu dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Nikho.
Inisiatif ini menunjukkan tekad Pertamina dalam menciptakan dampak jangka panjang yang menguntungkan bagi ekosistem lokal dan kesejahteraan komunitas, sejalan dengan visi perusahaan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Hal ini merupakan bentuk implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 15 yaitu melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan ekosistem darat berkelanjutan dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati. (rls)