PANGKALPINANG, LASPELA –Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung (Babel) menggelar wisuda 138 Wisudawan/wati angkatan ke-13.
Wisuda Sarjana ini digelar di ruang Auditorium Unmuh Babel, Sabtu (27/7/2024).
Wisudawan/wati ini berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan 8 diantaranya Fakultas Teknik dan Sains.
Diantara 138 Wisudawan/wati ada 8 Wisudawan/wisudawati merupakan mahasiswa hasil dari Beasiswa Ta’awun Muhammdiyah yang merupakan anak-anak fakir miskin dan yatim piatu yang disekolahkan dari awal sampai selasai menempuh pendidikan, dimana dari 8 ini 2 diantaranya adalah lulusan terbaik dan mahasiswi berprestasi.
Rektor Universitas Muhammadiyah Fadillah Sabri menuturkan rasa syukurnya dengan terselenggara dengan baik Wisuda angkatan ke-13 ini, ia mengaku senang dan bahagia seiring dengan kelulusan mahasiswa-siswinya.
“Kita sangat berbangga dan berbahagia, dengan kelulusan ini, dari segi kualitas, kita harapkan mereka ini bisa menujukkan jati dirinya sebagai sarjana Muhammdiyah yang berkemajuan, yang mencerahkan yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah,” katanya.
Fadillah juga menuturkan jika 80 persen lulusan Unmuh sudah terserap dan lebih umumnya ialah pada bidang ketenaga pendidikan baik di Kabupaten dan Kota di Babel merupakan lulusan dari Unmuh Babel.
“Alhamdulillah rata-rata mereka juga sudah berkerja ada yang jadi guru, PNS, PPPK dan rata-rata lulusan dari kita paling banyak juga ialah Prodi PGSD,” tuturnya.
Pihaknya juga merencanakan untuk membuka program Pascasarjana dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan membukan studi di luar kampus utama.
Sementara itu, Wisudawati lulusan terbaik pada Program Studi Pendididikan Matematika dengan IPK 3,94, Miskatul Lathifa mengucapkan rasa syukur dengan prestasi yang berhasil ia gapai.
“Saya sangat bangga dan senang dengan prestasi yang saya dapatkan dan capai saat ini, saya dulu menargetkan untuk lulus dengan predikat Cumlaude dan tidak ada target untuk lulusan terbaik, saya sangat bersyukur ternyata Allah mengabulkan doa saya bukan sekedar Cumlaude namun menjadi lulusan terbaik,” katanya.
Ia berpesan kepada adik-adik mahasiswa/siswi lainnya tetaplah konsisten disetiap semeternya dan terus belajar.
“Selalu saya terapkan ialah kembali ke niat awal, apa tujuan kita untuk kuliah, kalau saya adalah orang tua tujuan utama saya, saya selalu ingat kepada orang tua saya,” tuturnya.
Sementara itu, Helvina Handayani yang merupakan lulusan dengan prestasi dari Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam dengan IPK 3,83, menuturkan rasa syukurnya dengan lulusan prestasi yang didapat.
“Terimakasih kepada Dosen-dosen pembimbing karena berkat jerih payah beliau semua saya bisa mendapat gelar Mahasiswa Berprestasi,” katanya.
Helvina juga mengatakan kedepan ia ingin melanjutkan pendidikan S2 ke Primatologi atau Konservasi Satwa. (dnd)