PANGKALPINANG, LASPELA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bangka Belitung sekolahkan atletnya demi meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Sabtu (27/7/2024).
Berkolaborasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bangka Belitung, dua atlet IMI Provinsi Bangka Belitung pun melakukan persiapan secara intens di sekolah balap yang berada di Banten.
Nantinya untuk kelas Trail Standard 17-20 tahun IMI Bangka Belitung, akan menurunkan Lingga Saputra dan untuk cadangan yakni Syaidina Iklil.
Lalu untuk kelas trail modifikasi 20-25 tahun Ferdiansyah akan menjadi ujung tombak meraih prestasi, sedangkan untuk atlet cadangannya yakni Richard Candra.
Ketua Pengprov IMI Bangka Belitung Adhy Sarphio mengatakan pihaknya memastikan, akan memaksimalkan potensi yang dimiliki atlet untuk dapat berlaga di PON 2024.
“Kalau kami dari IMI tetap berkeyakinan bisa membawa nama baik Provinsi Bangka Belitung di ajang PON. Kita yakin karena saat pra PON, atlet kita secara perlombaan mampu berada dan bersaing di posisi lima besar,” ujar Adhy Sarphio.
Tak hanya mampu bersaing di lima besar Pra PON, namun Adhy Sarphio melihat adanya potensi besar yang dimiliki para atletnya.
Terlebih saat di Pra PON terdapat atlet yang sudah jatuh dua kali, namun tetap mampu memberikan hasil yang terbaik dengan lolos PON 2024.
“Kita ini cuma jam terbang yang kurang, jadi saat Pra pon mental mereka agak ngedown. Sebelum jatuh itu dia posisi empat dan meninggalkan posisi dibelakangnya itu jauh, sempat keurutan 12 main lagi peringkat tujuh, lalu jatuh lagi tapi bisa masuk lagi,” ucapnya.
Tak ingin masalah mental menjadi kendala di ajang PON 2024 nanti, membuat Adhy Sarphio pun tak segan menyekolahkan para atletnya untuk mengasah keterampilan dan mental.
“Jadi kita lihat permainan atlet kita bagus, makaya kami persiapkan mereka dengan sekolah balap. Karena dengan sekolah balap ini banyak atlet yang sama-sama sekolah disana, jadi sudah terbiasa dengan pembalap luar,” jelasnya.
Terkait target medali, ia belum bisa berbicara banyak namun memastikan nama Provinsi Bangka Belitung tetap harum di kancah olahraga tertinggi tingkat nasional.
“Untuk target tetap medali cuma kami tidak bisa berbicara banyak apakah medali emas atau apa, tapi insyaallah kami akan kejar medali makanya kami maksimalkan terus potensi yang ada,” ungkapnya. (rel)