PANGKALPINANG, LASPELA – Humanitarian Curtural Exchange Tour 2024 yang merupakan sebuah pagelaran pertukaran Budaya Asia-Afrika berlangsung di Bangka Belitung (Babel), tepatnya di Ballroom Bangka City Hotel, Jumat (26/7/2024).
Pagelaran ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabudhi) Bangka, bekerja sama dengan Amitofo Care Centre (ACC) mendatangkan anak-anak berbakat dari Afrika untuk menunjukkan bakatnya dalam Kungfu, Drama, hingga bernyanyi.
Ketua PC Hikmabudhi Bangka, Silvie Chestela menuturkan, pagelaran pertukaran budaya ini merupakan sebuah pengenalan seperti apa Afrika dimata anak-anak Bangka.
Menurut Silvie, di Bangka sendiri jarang yang mengetahui tentang Afrika.
“Dengan pertukaran budaya ini membuat anak-anak muda Babel lebih terinspirasi, lebih semangat dan bisa memotivasi mereka untuk menggali lagi pengetahuan tentang dunia dari pertukaran budaya ini,” katanya.
Berbeda dari biasanya, dimana biasanya didaerah lain pertukaran budaya berputar pada budaya Jepang atau Korea, namun Hikmabudhi Bangka menginginkan pengenalan budaya Afrika kepada anak-anak Bangka.
“Karena anak-anak Afrika juga mempunyai bakat yang luar biasa, bahkan anak-anak Afrika yang hadir disini, mereka bisa tiga bahasa, yaitu Inggris, Mandarin dan tentunya Afrika. Mereka juga nanti akan nyanyi dalam dua bahasa, yaitu nyanyi Mandarin dan nyanyi Bahasa Indonesia,” tuturnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini akan membuat anak-anak Babel dapat lebih pandai bersyukur dan tidak gampang mengeluh.
“Kita bisa lihat anak-anak Afrika dengan segala kekurangan dan kelebihannya mereka bisa berprestasi, mempunyai bakat yang luar biasa namun mereka ini benar-benar selalu semangat happy dan melakukan yang terbaik dalam hal apapun, bisa menginpirasi anak-anak muda khususnya di Bangka,” katanya.
Kegiatan ini juga, dikatakan Selvie menjadi sebuah kegiatan multi agama, dimana seluruh agama bergabung didalam satu tempat dalam pengenalan budaya.
“Saya yakin kita disni niatnya baik tujuannya baik dan saya percaya semua agama baik dan saling tolong menolong untuk membuat kegiatan luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, menanggapi kegiatan ini Anggota DPR RI Komisi VII Bambang Patijaya menuturkan jika kegiatan ini sangat luar biasa, dan ini membutikan jika agama Budha ini tersebar diseluruh dunia.
“Seperti pada umum yang kita ketahui, jila Afrika lebih terkenal dengan agama Kristiani, namun dengan ini menunjukkan jika ada Buddha, jadi dengan ini membutikan jika agama Buddha mendunia,” ujarnya.
Ia juga merasa senang, bahwa kegiatan hari ini dibuka dengan Tari Sambut, kemudian ada atraksi-atraksi Wushu yang ada juga atraksi-atraksi lainnya yang akan menghibur.
“Kami tentunya senang dengan berada disini, mudah-mudahan dengan ini menjadi sebuah pengenalan Budaya Asia-Afrika yang lebih dalam lagi,” tuturnya. (dnd)