PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang menggelar Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang diperuntukkan untuk keselamatan masyarakat, Kamis (25/7/2024).
Sebanyak 70 peserta dari 7 Kecamatan di Kota Pangkalpinang menjadi peserta dalam Pencegahan dan Mitigasi Bencana ini.
Ke 70 peserta ini diberikan pembekalan dengan materi teori dan praktek yang akan diberikan dari pihak BPBD Kota Pangkalpinang dan Basarnas Kota Pangkalpinang.
“Kami bekerja sama dengan Basarnaz dalam memberikan praktek lapangan, mereka nanti akan diberikan praktek penyelamatan khususnya untuk diri sendiri terlebih dahulu, lalu praktek lapangan menyelamatkan orang,” ujar Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi, Kamis (25/7/2024).
Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, dan setting tempat pelatihan ialah langsung alam terbuka agar proses pemahaman pelatihan ini lebih cepat terserap ke masyarakat.
Dedi berharap mereka yang mengikuti pelatihan ini akan siap dalam menghadapi bencana dan tidak panik, karena kunci dalam menghadapi bencana ialah tenang dan tidak panik.
“Kalau masyarakat siap dalam menghadapi bencana nantinya tentu ini akan mengurangi beban kita, dengan ini masyarakat sudah terbiasa dan sudah siap,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti menuturkan kegiatan ini penting dilakukan terlebih saat ini mulai memasuki musim pancaroba.
“Dengan BPBD yang menggelar kegiatan seperti ini kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi juga mereka bisa mempersiapkan relawan yang tangguh jika terjadi bencana di Pangkalpinang,” katanya.
Pertama fokus yang diinginkan Pemerintah adalah adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharapkan bisa membantu yang terdampak bencana.
“Karena Pangkalpinang juga setiap tahun terjadi bencana, seperti angin puting beliung, banjir, kebakaran. Untuk BPBD sendiri selama ini Alhamdulillah koordinasinya kita bisa lihat gercepnya tindakan dari BPBD,” tuturnya. (dnd)