PANGKALPINANG, LASPELA – Sanitasi pengelolaan sampah aman di Kota Pangkalpinang saat ini baru mencapai 1,6 persen.
Hal ini masih jauh dari target jangka pendek yang harus dicapai untuk sanitasi aman pada tahun 2029 mendatang yaitu sebesar 15 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego menuturkan dengan data ini, maka ada kebijakan yang harus dilakukan Pemkot untuk mencapai target indikator pengelolaan sanitasi aman 2029.
“Yaitu komitmen kuat kita Pemkot Pangkalpinang dan juga kerjasama dari berbagai pihak, untuk mencapai Kota Pangkalpinang pada target yang telah ditetapkan dan menjadi kota yang bersih serta nyaman bagi seluruh warganya,” ujarnya, Kamis (18/7/2025).
Sebelumnya, Pemkot Pangkalpinang sendiri telah menggelar rapat untuk membahas komitmen dan pentingnya pembangunan sanitasi dan pengelolaan sampah.
“Target jangka pendek untuk pengurangan sampah perkotaan pada tahun 2029 adalah 15 persen, dengan Good Agricurtural Practices (GAP) sebesar 14,99 persen, kami optimis dapat meraih itu,” tuturnya.
Sementara penanganan sampah perkotaan sebesar 83 persen dengan GAP sebesar 3 persen. Untuk itu Pemkot juga mengajak masyarakat bersama memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai sanitasi ini.
“Kami berupaya menjadikan Kota Pangkalpinang bersih dan nyaman melalui gotong royong bersama masyarakat,” tuturnya. (dnd)