Bisa Didatangi Semua Umur, Dinkes Kota Pangkalpinang Targetkan Akhir Tahun 117 Posyandu Terintegrasi Layanan Primer

Sekdin pada Dinkes Kota Pangkalpinang, dr. Tri Wahyuni Masrohani

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang menargetkan akhir tahun 2024 sebanyak 117 Posyandu di Kota Pangkalpinang dapat Terintegrasi Layanan Primer.

Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Tri Wahyuni Masrohani menuturkan saat ini dari 117 Posyandu baru beberapa Posyandu yang mulai melakukan penerapan aktif layanan yang digabung, baik pelayanan Balita, Remaja, Dewasa hingga Lansia.

“Saat ini kita masih bertahap untuk mewujudkan pelayanan terintegrasi, kita juga terkendala pada sarana dan prasarananya, karena ada beberapa Posyandu yang tempatnya belum memadai, namun kami targetkan akhir tahun ini semua sudah Terintegrasi Pelayanan Primer,” katanya, Selasa (16/7/2024).

Ia juga menuturkan, jika selama ini stigma masyarakat ialah Balita hanya wajib ke Posyandu selama 9 bulan, namun sekarang tidak seperti itu lagi, Posyandu dapat didatangi dari segala umur.

“Ada juga yang namanya Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) yang mendeteksi pertumbuhan anak dan dapat melihat deteksi dini untuk tumbuh kembang anak. Disitu juga tidak hanya melhat tinggi dan berat badan tapi produktif otaknya, sehingga kita tahu anak ini lari perkembanganya kemana, bisa mendeteksi juga untuk anak-anak autis,” katanya.

Ia berharap rekan-rekan di Puskesmas dapat mempromosikan maksimal Posyandu-posyandu di Kota Pangkalpinang. Ia juga menjelaskan jika di Posyandu kini juga dapat melakukan imunisasi.

“Saya harap lebih banyak masyarakat yang datang ke Posyandu dan lebih aktif ke Posyandu sebulan satu kali, kader Posyandu juga kami pastikan akan menambah ilmunya lebih banyak. Selain itu, perlu juga sinergitas dari lintas sektor Kelurahan dan Kecamatan untuk lebih aktif, kita mau merangkul semuanya untuk masyarakat kota Pangkalpinang,” tuturnya. (dnd)