Targetnya 150.730 Jiwa,  Coklit di 8 Kecamatan se Basel Selama Dua Pekan Sudah 98 Persen atau 147.170 Jiwa 

Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Basel, Rahmad Nadi

TOBOALI, LASPELA – Proses Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pencocokan dan penelitian (Coklit) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) diprediksi akan selesai lebih cepat, mengingat baru berjalan dua pekan sudah 98 persen.

Hal ini disampaikan oleh Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Basel Rahmad Nadi mengatakan, pada proses Coklit yang sudah dua pekan ini didapati 98 persen masyarakat sudah tercoklit.

“Saat ini sudah mencapai 98 persen masyarakat di Basel sudah tercoklit. Namun hari ini akan di update pada malam nanti akan kembali bertambah,” kata Rahmad, Kamis (11/7/2024).

Dari data yang ada saat ini progres pelaksanaan coklit telah mencapai di daerah itu telah mencapai 98 persen atau 147.170 jiwa dari target 150.730 jiwa.

Bahkan tiga dari delapan kecamatan yang ada sudah menyelesaikan tahapan coklit secara 100 persen.

Rahmad menjelaskan, progres coklit tuntas secara 100 persen terdapat di Kecamatan Kepulauan Pongok, sebanyak 3.080 orang, di Kecamatan Tukak Sadai dengan 9.614 orang, Simpang Rimba dengan 17.383 orang dan Kecamatan Pulau Besar 9.614 orang, serta Semuanya telah dicoklit secara keseluruhan, khususnya berdasarkan data daftar pemilih potensial pemilih pemilihan atau DP4.

Sedangkan di Kecamatan Airgegas sebesar 99,9 persen dengan jumlah coklit 31.699 orang dan target 31.730 orang serta Kecamatan Lepar sebanyak 5.765 orang atau 98,9 persen sementara targetnya 5.830 orang.

“Jadi melihat data terakhir tersebut masih ada sekitar 3.560 persen, dengan prediksi pada Minggu ketiga semuanya selesai,” jelasnya.

Disebutkannya, dari data yang diperoleh tersebut akan di masukkan pada Aplikasi E – Coklit dengan kemampuannya bisa beroperasi didaerah yang akses sinyalnya terbatas.

Para petugas hanya perlu melakukan login awal pada aplikasi tersebut diarea akses Internet maupun sinyalnya kuat, sehingga para petugas tidak perlu login ulang, walaupun berada di wilayah tanpa sinyal.

“Semoga proses Coklit ini bisa selesai tanpa adanya kendala yang berarti,” pungkasnya. (Pra)