PANGKALAN BARU, LASPELA- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka Tengah melakukan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi Kabupaten Bangka Tengah.
Kegiatan yang digelar di Hotel Santika, Kamis (4/7/2024) bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.
“Ini penting, terutama saat memasuki tahun ajaran baru pendidikan. Sebab dokumen kependudukan menjadi salah satu syarat bagi anak-anak untuk masuk sekolah,” kata Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin.
“Pemutakhiran data kependudukan hendaknya dilakukan ketika ada perubahan data, seperti data domisili keluarga. Data domisili ini penting karena penerimaan siswa baru memperhatikan domisili penduduk tersebut,” ujarnya.
Terkait isu perempuan, Asyraf mengatakan rata-rata lama sekolah perempuan di Bangka Belitung masih di bawah angka nasional. Selain itu, tentang keterwakilan perempuan di legislatif berdasarkan hasil pemilu lalu, maka keterwakilan perempuan membaik.
“Perempuan harus berani tampil, bagi perempuan yang telah berhasil terpilih melalui pemilu lalu, ke depan bisa memperjuangkan kepentingan perempuan,” ujar Asyraf.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Kabupaten Bangka Tengah, drg. M. Anas Maruf mengatakan untuk meningkatkan partisipasi perempuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ia mengharapkan perempuan menjadi lebih berdaya diri.
“Contohnya, ada banyak kepala dinas perempuan di Pemda Kabupaten Bangka Tengah, Anggota DPRD yang terpilih juga banyak dari perempuan, ada enam perempuan terpilih sebagai anggota dewan. Ketua dewan sekarang ini dijabat oleh perempuan,” demikian Anas. (jon)
