PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Ketua Umum Lansia Aktif Peduli (Lantip) Pusat Sumantoro Radjiman menghadiri pelantikan kepengurusan Lantip Kota Pangkalpinang, Kamis (4/7/2024).
Sumantoro menuturkan, dengan hadirnya Lantip Kota Pangkalpinang menjadi bagian pemekaran Lantip dalam menyasar seluruh lansia yang ada di Indonesia.
Ia juga menuturkan, jika anggota lantip adalah orang-orang yang peduli lansia.
“Dengan Lantip akan menginspirasi para anak-anak muda dan tentunya membuat lansia bersemangat, terutama lansia yang sudah selesai dalam tugasnya. Lansia yang sudah pensiun bukan berarti kehidupannya selesai, di Lantip akan banyak kegiatan yang membuat bahagia dan bergembira,” tuturnya.
Kehidupan lansia bukan hanya sekedar beribadah, namun banyak kegiatan yang dapat diikuti, seperti bekarya dan belajar serta banyak kegiatan-kegiatan yang bisa mengisi waktu para lansia.
“Jadi lansia jangan di rumah saja, tapi lansia harus keluar rumah, bersosialisasi, bergembira dan yang paling penting ialah olahraga,” ujarnya.
Dengan masuknya Lantip dapat menambah wawasan bagi lansia, baik dari segi kesehatan dan informasi penuh manfaat, karena tujuan Lantip ialah menghidupkan kembali kondisi lansia.
Ia juga berharap Lantip dapat mengembangkan sayap lebih lebar lagi, dan akan bermunculan Lantip diseluruh Bangka Belitung (Babel).
“Saya yakin dibawah kepemimpinan Lantip Zaidan sebagai Ketua Lantip Babel, Lantip akan berkembang pesat di Babel,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Lantip Kota Pangkalpinang Suhaili menuturkan, Lantip ini adalah wadah bagi lansia yang mau aktif.
“Jangan sampai lansia sudah pensiun malah loyo dan tidak mau beraktivitas yang akhirnya dia down,” katanya.
Perekrutan anggota Lantip Pangkalpinang sendiri sudah dilakukan sebelum para lansia pensiun, sehingga ketika mereka sudah pensiun maka lansia tersebut tidak down lagi dan masih aktif dan kreatif.
“Kita juga sudah mengunjungi lansia dibeberapa panti jompo, kita fokuskan kepada mereka lansia yang ada disitu untuk terus berkarya, karena mereka itukan down karena merasa kurangnya perhatian dari lingkungan, sehingga dia merasa dirinya tidak bermanfaat dan akhirnya mereka menyerah, nah kita sebagai Lantip hadir agar mereka bersemangat,” katanya.
Ia juga menuturkan, tidak menutup kemungkinan disetiap Kecamatan dan Kelurahan akan merekrut anggota Lantip, dengan persyaratan seorang lansia itu mau aktif.
“Dibawah umur 40 tahun juga tidak apa-apa, agar mereka semakin peduli dengan lansia yang ada disekitarnya,” tuturnya. (dnd)