Prodi Akuakultur UBB Miliki Akuarium Ikan Lokal Terbesar dan Pertama di Bangka Belitung

 

MERAWANG, LASPELA – Program Studi (Prodi) Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Kelautan (FPPK) Universitas Bangka Belitung (UBB) telah merancang akuarium ikan air tawar terbesar (Megatank) yang di dalamnya diisi dengan keragaman ikan lokal asli Bangka Belitung sebagai salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Akademisi UBB sekaligus penggagas akuarium ikan lokal ini, Ahmad Fahrul Syarif mengatakan keragaman ikan air tawar di Bangka Belitung ini menjadi daya tarik para peneliti lokal dan internasional untuk mengkaji jenis-jenis ikan lokal air tawar Bangka Belitung yang unik (endemik) dan asli (natif).

“Oleh sebab itu kita mendesain akuarium besar (megatank) ikan air tawar ini sebagai miniatur alam Bangka Belitung yang tersaji secara langsung dalam gambaran ekosistem aslinya. Terlebih lagi, biodiversitas ikan lokal di Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia,” kata Fahrul kepada media ini, Rabu (3/7/2024).

Nampak sedikitnya 15 hingga 20 spesies ikan lokal air tawar Bangka Belitung mengisi megatank yang dihiasi ornamen tanaman hias layaknya palud hampir mirip seperti gambaran “Tumbek” (Bahasa Bangka dari mata air) serta kesan sejuk kabut (mist) yang menyelubungi permukaan air akuarium layaknya embun pagi hari.

“Macam-macam spesies ikan seluang (Rasbora), ikan kepait (cempedik), ikan tanah (Barb), Palapinang dan sebagainya yang intinya adalah ikan lokal dan asli (natif) Bangka belitung, kita kumpulkan untuk menjadi penghuni Megatank ini,” kata Fahrul yang juga dosen prodi Akuakultur dan aktif dalam riset-riset ikan lokal di Bangka Belitung

Riwan Kusmiadi yang juga dekan Fakultas Pertanian Perikanan dan Kelautan mengapresiasi terbentuknya megatank ikan lokal air tawar yang posisinya berada tepat ditengah Gedung D Teladan Lantai 1 FPPK UBB ini.

“Megatank ini menjadi model sekaligus ciri khas keragaman hayati (ikan air tawar) Bangka Belitung disamping menjadi monumen khas Fakultas kita sehingga kedepan dikenal oleh masyarakat luas bahwa UBB melalui Fakultas ini akan terus mengembangakan dan melestarikan ikan lokal asli Bangka Belitung,” jelasnya.

Riwan juga menambahkan bahwa megatank ikan lokal air tawar yang dibuat ini merupakan salah satu program yang diselaraskan dengan pengembangan UBB Edu Turism Park yang berlokasi tepat di depan Fakultas Pertanian Perikanan dan Kelautan (FPPK) UBB.

“Nanti yang berkunjung ke UBB khususnya FPPK akan disuguhkan panorama asli perairan Bangka Belitung melalui Megatank dan miniatur alam Babel yang tersaji dalam UBB Edu Turism Park,” tutupnya. (chu)

Exit mobile version