Diduga Ada Truk Bawa Pasir Timah dari Belitung, Satpolairud Polres Basel Gelar Razia di Pelabuhan Sadai, Ini Hasilnya

Personel Satpolairud Basel dipimpin KBO Ipda Reno Iskandar saat periksa isi muatan truk dari Belitung di Pelabuhan Sadai

TUKAKSADAI, LASPELA – Personel Satpolairud Polres Bangka Selatan menggelar razia kendaraan yang tiba dari pelabuhan Tanjung Ru, Belitung di pelabuhan Sadai, Tukak Sadai, Bangka Selatan, Rabu (3/7/2024) pukul 02.20 WIB.

Kegiatan razia kali ini dipimpin langsung oleh KBO Satpolairud Polres Bangka Selatan, Ipda Reno Iskandar.

Razia yang digelar Rabu dini hari ini setelah adanya informasi bahwa adanya 2 truk yang membawa pasir timah ilegal dan 1 truk BBM subsidi yang akan masuk pulau Bangka melalui pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.

Pantauan di lapangan, sejumlah mobil truk, truk bok dan Grandmax Pikap dihentikan dan diperiksa isi muatannya oleh personel Satpolairud di pelataran parkir pelabuhan Sadai.

Mobil yang tidak terindikasi membawa muatan barang ilegal diminta meneruskan perjalanan ke tempat tujuan.

KBO Satpolairud Polres Bangka Selatan, Ipda Reno Iskandar mengatakan patroli yang dilakukan jajarannya merupakan giat rutin guna mengantisipasi adanya penyelundupan pasir timah ilegal dari Belitung menuju ke Pulau Bangka.

“Giat yang kami lakukan ini giat patroli rutin yang mana anggota Satpolairud melaksanakan patroli di seputaran pelabuhan penyeberangan Sadai baik kapal dari Belitung maupun kapal dari Sadai ke Belitung,” kata Reno, Rabu (3/72024).

“Kami mengantisipasi jangan sampai ada tindak pidana kejahatan yang seperti penyelundupan timah yang tempo hari terjadi,” tambahnya.

Namun demikian, patroli malam ini yang dilakukan Satpolairud tidak menemukan aktivitas penyelundupan ilegal dari Belitung menuju ke Bangka.

“Giat malam ini kami patroli dan periksa kendaraan dari Belitung menuju pulau Bangka hasilnya kita temukan nihil tidak ada pelanggaran apapun yang kita temukan di pelabuhan penyeberangan Sadai,” ujarnya.

Ia menyebutkan, patroli ini dilakukan secara rutin Satpolairud setiap ada jadwal kapal dari Belitung yang menyandar ke pelabuhan penyeberangan Sadai.

“Namun jika kondisi tidak kondusif ataupun ada informasi yang kita terima ada penyelundupan maka giat patroli akan kami lakukan setiap hari untuk pemeriksaan kendaraan dari Belitung ke pelabuhan penyeberangan Sadai,” pungkasnya. (Pra)