HIPMI Pangkalpinang Kenalkan Asetku ke Mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Fadillah Harapkan Mahasiswa Jadi Entreperneur

Rektor Universitas Muhammadyah, Fadillah Sabri, Ketua Umum HIPMI Pangkalpinang Dio Febrian dan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini

PANGKALPINANG, LASPELA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pangkalpinang mengenalkan aplikasi Asetku yang merupakan sebuah aplikasi pinjaman permodalan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau entreperneur muda yang kali ini menyasar ke para mahasiswa Universitas Muhammadyah.

Menanggapi hal ini, Rektor Universitas Muhammdyah, Fadillah Sabri mengapresiasi upaya HIPMI untuk memberikan informasi kemudahan kepada mahasiswa yang mempunyai jiwa entreperneur.

“Keberadaan HIPMI memberikan kemanfaatan yang besar dan harapan besar bagi mahasiswa, karena jiwa entreperneur atau kewirausahaan harus tumbuh dikalangan mahasiswa,” tuturnya, Kamis (27/6/2024).

Dengan upaya memberikan ketertarikan mahasiswa untuk berusaha juga sejalan dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang mengatakan jika berusaha merupakan banyaknya kunci rezeki.

“Dengan itu saya sangat mensupport kehadiran HIPMI yang bekerja sama dengan Asetku ini dan saya juga tanya tadi apa beda Asetku dengan pinjaman online (Pinjol) dan ternyata beda karena mereka telah terjamin oleh OJK. Karena takutnya sama saja dengan banyak Pinjol ilegal yang malah menjerat orang,” tuturnya.

Paling tidak dengan kegiatan pengenalan Asetku ini dapat memberikan wacana baru dan wawasan baru bagi mahasiswa Universitas Muhammadyah.

“Kami mensupport, selama itu bermanfaat jadi silahkan,” katanya.

Ketua Umum (Ketum) HIPMI Pangkalpinang, Dio Febrian menuturkan ini adalah kolaborasi HIPMI Pangkalpinang dengan Asetku yang merupakan Perusahaan Peer to Peer landing yang sudah diawasi OJK.

“Untuk HIPMI sendiri fokus kami membantu pinjaman bagi para pengushaa pemula melalui aplikasi ini,” tuturnya.

Program HIPMI Go To School dan Go To Campus menjadi alasan Aplikasi ini diperkenalkan ke mahasiswa, terlebih banyak pengusaha muda yang masih sekolah atau berkuliah.

“Kendala pengusaha pemula adalah finansial yaitu terkait permodalan, dengan kolaborasi HIPMI dan Asetku semoga ini menjadi solusi bagi pengusaha pemula yang ada di kampus dan sekolah,” ujarnya. (dnd)