Opini  

Sasar Generasi Milenial, Bank Sumsel Babel Perkuat Layanan Digitalisasi Perbankan

Pembayaran menggunakan QRIS Bank Sumsel Babel menjadi pilihan masyarakat untuk lebih mudah dalam bertransaksi.

Oleh: Nurul Kurniasih

Kemajuan teknologi dewasa ini tak bisa dibendung, akses digital semakin gencar dan mempermudah berbagai kepentingan masyarakat.

Menjawab tantangan di era digital ini masyarakat membutuhkan layanan yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja dengan layanan dan kualitas yang lebih baik, termasuk layanan di dunia perbankan.

Di tengah gempuran layanan digitalisasi perbankan, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) yang didirikan pada tanggal 6 November 1957 lalu atau dikenal dengan nama Bank Sumsel Babel terus berupaya untuk menyediakan layanan perbankan berbasis inklusi digital, memenuhi semua kebutuhan nasabah, menyasar semua generasi, khususnya generasi milenial dan generesai Z.

Inovasi layanan keuangan terus dikembangkan sesuai kebutuhan nasabah.

Apalagi setelah pandemi covid-19 berakhir, terjadi pergeseran kebiasaan nasabah yang lebih aktif melakukan transaksi secara online, transaksi non tunai yang dianggap lebih fleksibel dan mudah.

Bank Sumsel Babel pun dengan aktif mendorong pergeseran perilaku transaksi masyarakat dari tunai menjadi non tunai melalui optimalisasi layanan e-channel Bank.

Salah satunya dengan meningkatkan fitur tarik tunai tanpa kartu untuk BSB Mobile Banking.

Hal ini sejalan dengan Visi untuk menjadi “Bank terkemuka dan terpercaya dengan kinerja unggul berbasis layanan digital”. Bahkan, Bank Sumsel Babel kembali berhasil mendapatkan penghargaan Golden Thropy The Excellence Performance selama lima tahun berturut-turut.

Bank Sumsel Babel tahun ini juga dinobatkan sebagai Best Regional Champion 2024 oleh The Asian Post.

Penghargaan bergengsi ini menggarisbawahi kontribusi luar biasa dalam sektor keuangan regional dan dedikasinya terhadap inovasi serta keunggulan layanan.

Layanan perbankan yang bisa diakses oleh nasabah mulai dari pembayaran untuk beli pulsa dan paket data diakses dengan BSB Mobile, pulsa merupakan kebutuhan primer masyarakat saat ini, karena tanpa pulsa akses digital tak bisa dijangkau.

Mau tak mau ponsel pintar yang dimiliki nasabah harus memiliki pulsa dan paket data yang cukup, apabila kehabisan paket data, nasabah tak perlu khawatir, cukup mengakses BSB Mobille, semua kebutuhan bisa diatasi, tak perlu antre dan repot semua bisa dilakukan dari ponsel pintar, solusi cepat dan praktis hanya dalam satu aplikasi.

Pembayaran pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, pembayaran tagihan air (PDAM), BPJS Kesehatan, Telkom Pay, shopee pay, bahkan untuk pembelian tiket pesawat dan pembayaran hotel juga bisa dilakukan dari ujung jari, sambil rebahan pun bisa bebas bertransaksi, memudahkan segala aktivitas nasabah, asal saldo yang tersimpan dalam rekening mencukupi.

Tak hanya itu, untuk urusan belanja online, termasuk di merchant yang menyediakan pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS), standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia yang memudahkan transaksi non tunai, nasabah tak perlu banyak-banyak membawa uang tunai, cukup unduh aplikasi BSB Mobile, dan bisa bertransaksi di berbagai mercant yang menyediakan pembayaran menggunakan metode QR, jelas hal ini sangat membantu mempermudah dan aman.

Selain itu, Bank Sumsel Babel juga memiliki layanan perbankan lainnya yang sangat memudahkan nasabah termasuk untuk membuka rekening baru, nasabah tak perlu datang ke kantor , cukup dengan mengunduh aplikasi Customer on Boarding atau disingkat COB, aplikasi ini merupakan aplikasi yang mempermudah untuk membuat akun dan nomor rekening.

DIrektur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin menegaskah, untuk memberikan layanan dan kemudahan bagi nasabah inilah, Bank Sumsel Babel terus berinovasi dan berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang berkualitas berbasis digital.

Bank ini juga mendapat berbagai penghargaan, keberhasilan ini merupakan kinerja tim dan kobalorasi bersama berbagai stakeolder terkait serta dukungan nasabah sehingga Bank Sumsel Babel dan sebagai bank yang sehat.

“Kami tetap optimistis dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dari aspek operasional, Bank Sumsel Babel terus memberikan layanan optimal kepada nasabah,” ujar Achmad Syamsudin.

“Kami menyadari bahwa kepercayaan dan keamanan nasabah adalah aset berharga yang harus kami jaga. Oleh karena itu, kami terus berupaya menjalankan layanan sesuai dengan regulasi perbankan yang telah ditetapkan guna memberikan kepercayaan kepada nasabah dan pemangku kepentingan lainnya,” tambahnya.

Selain layanan digital yang berkualitas dan memudahkan nasabah, dari segi keamanan bertransaksi pun terus ditingkatkan oleh Bank Sumsel Babel, melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Polda Babel) terkait Pengamanan, Penegakan Hukum, Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dan Kapolda Babel, Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam berbagai aspek salah satunya adalah pengamanan objek vital sinergi layanan perbankan serta edukasi keamanan transaksi perbakan, kolaborasi penanganan tindak kejahatan perbankan termasuk maraknya judi online yang menggunakan perbankan untuk transaksi keuangannya.

“Kami percaya bahwa MoU ini akan membawa banyak manfaat positif bagi kedua belah pihak. Keamanan yang lebih baik dan peningkatan kapasitas SDM akan membantu Bank Sumsel Babel memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” sebutnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal Zakaria Ali menegaskan, bahwa digitalisasi perbankan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah serta menjadi suatu kebutuhan di era digital.

“Digitalisasi saat ini adalah keniscayaan. Pelayanan hendaknya selalu terdepan, dengan konsep digitalisasi untuk layanan yang lebih mudah dan cepat. Untuk itulah, BSB (Bank Sumsel Babel) harus mengikuti perkembangan layanan kekinian yang betul-betul terkoneksi dengan baik, pelayanan yang menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, sehingga memberikan rasa nyaman, dan aman dalam bertransaksi,” ungkapnya.

Salah satu nasabah Bank Sumsel Babel, Andriani menyebutkan banyak keuntungan yang ia dapatkan dengan menjadi nasabah Bank Sumsel Babel, ia bisa melakukan transaksi apapun cukup melalui gawai, dengan aplikasi BSB Mobile Banking.

“Jadi nggak perlu repot lagi, kehabisan pulsa listrik malam hari pun bisa langsung diisi kembali, mau transfer ke keluarga atau keperluan lainnya juga tinggal klik, apalagi belanja gak usah bawa uang cash cukup bawa ponsel aja, semudah itu hidup di era digital dengan layanan perbankan yang oke punya,” tukasnya.

Bank Sumsel Babel juga harus lebih menggencarkan sosialisasi produk perbankan ke kalangan pelajar, karena pelajar saat ini tak terlepas dari kebutuhan perbankan yang bisa diakses kapan saja, remaja milenial saat ini juga kerap bertransaksi menggunakan transaksi non tunai, sehingga menjadi keharusan bagi Bank Sumsel Babel untuk menyasar generasi milenial tersebut.

Entah dengan mendatangi sekolah-sekolah atau membuka booth layanan pada kegiatan edukasi yang menyasar sekolah dan kampus.

Dewinta misalnya, pelajar Sekolah Menengah Atas di Kota Pangkalpinang mengaku belum familiar dengan produk Bank Sumsel Babel, ia mengunduh aplikasi dompet digital untuk bertransaksi secara digital, alasannya karena tidak mau ribet mengurus segala administrasi di kantor, pemberkasan dan sebagainya.

“Nggak perlu antre, nggak perlu bawa-bawa berkas, tinggal unduh isi data dan nomor ponsel sudah bisa bertransaksi, top up bisa di retail modern dan conter pulsa, transaksi tinggal scan QR,” kisahnya.

Disinggung banyaknya kemudahan yang ditawarkan Bank Sumsel Babel, Deswinta mengaku tertarik jika memang layanan dan kemudahan yang ditawarkan benar-benar memanjakan nasabah.

“Tertarih sih, nanti aku coba deh gali informasi untuk memudahkan dalam berbagai transaksi, yang pastinya kalau di perbankan lebih terjamin keamannya,” ujarnya.

Bicara mengenai digitalisasi perbankan, dikutip dari website Bank Indonesia, Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin menyampaikan bahwa aksesibilitas dan keterjangkauan layanan keuangan digital perlu diperluas hingga menjangkau pelosok tanah air, demi meningkatkan inklusi keuangan yang mendorong pemulihan ekonomi nasional yang kokoh, berkelanjutan dan lebih merata.

Di dalam negeri upaya pengembangan EKD diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur digital, membentuk peraturan yang menunjang pembangunan digital termasuk Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024, serta menggencarkan edukasi dan literasi digital.

Lebih lanjut, Wapres Ma’aruf Amin berharap kerja sama ASEAN akan memunculkan talenta digital di setiap negara ASEAN.

Sementara untuk mendorong inklusi, Pemerintah bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam mengoptimalkan penerapan pembayaran digital dan peningkatan inklusi keuangan.

Upaya itu dinilai berhasil mengurangi biaya transaksi keuangan, meningkatkan akses ke layanan keuangan, dan mempromosikan adopsi teknologi digital di berbagai sektor.

Sebagai contoh, terdapat peningkatan inklusi keuangan, dari 83,6% pada tahun 2021 menjadi 85,1% di tahun 2022. Sesuai arahan Presiden pada Ratas Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), target keuangan inklusif Indonesia untuk tahun 2023 dan 2024 masing-masing sebesar 88% dan 90%.

Hal inilah yang semakin mengokohkan semangat dan komitmen Bank Sumsel Babel untuk terus memberikan layanan digital yang berkualitas, menyasar generasi milenial dan gen Z. Bravo Bank Sumsel Babel! (**)