PANGKALPINANG, LASPELA — Penggunaan media digital menjadi pion utama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya media digital sebagai produk dari kemajuan teknologi, mempermudah akses kegiatan dan aktivitas bagi manusia itu sendiri, Maka tak heran apabila teknologi ada di mana-mana dan digunakan kapan saja. Indonesia sendiri sebagai salah satu negara berkembang yang ada di Asia sudah mengalami kemajuan dari beberapa tahun belakangan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), masyarakat Indonesia sudah semakin terbuka dengan perbedaan yang mencakup segala bidang dan aspek, termasuk dalam ekonomi keuangan.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, nilai transaksi uang elektronik terus mengalami kenaikan dari tahun 2013 sampai dengan 2021. Pembayaran non tunai hanya tercatat Rp6.147 miliar pada tahun 2013, menjadi Rp786.347 miliar di tahun 2021.
Salah satu sifat manusia adalah ingin hal yang “instan”dan tidak suka menyimpan uang tunai yang banyak dalam jumlah banyak di dompet. Maka dari itu, hadirlah metode digital payment untuk memberikan solusi dari masalah tersebut, termasuk di Bangka Belitung. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung, jumlah usaha e-Commerce meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 24,97 persen pada tahun 2022.
Leave a Reply