Babar Bersinar Terang Diharapkan Bukan Sekedar Program Seremonial

 

MENTOK, LASPELA — Unsur Forkopimda Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baru saja meluncurkan program Bangka Barat Bersih dari Narkoba, Terorisme dan Organisasi Terlarang atau disingkat Babar Bersinar Terang, pada Selasa (25/6/2024).

Program pemerintah yang ditujukan untuk memberantas peredaran narkoba dan hal-hal ilegal itu, diharapkan warga tidak hanya sebatas program seremonial saja.

“Kami berharap bangka barat bersinar terang bukan hanya apa yang kita lounchingkan hari ini, tapi kedepannya harus bisa menyentuh lapisan masyarakat,” ucap seorang wanita asal Desa Belo Laut, Etika Fitri, Selasa (25/6/2024).

Menurut Etika, di desa tempat ia tinggal masih marak peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang meresahkan warga setempat.

“Di wilayah Belo Laut, ini yang kami khawatirkan karena Belo Laut cukup banyak catatan masyarakatnya terlibat narkoba baik pengedar ataupun pemakai,” ucapnya.

Etika menilai, Bangka Barat sangat rawan dijadikan pintu masuk narkoba dan barang-barang ilegal lainnya ke pulau Bangka, lantaran memiliki pelabuhan penyebrangan ASDP dan pelabuhan kecil lainnya.

Salah satu contohnya, pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 sudah puluhan kilogram narkoba jenis sabu-sabu dan ganja berhasil diamankan polisi dan tidak menutup kemungkinan ada yang lolos, sehingga kedepan pengawasan perlu ditingkatkan.

“Di Bangka Barat sendiri menurut pandangan saya sudah cukup parah, apalagi bangka barat ini merupakan gerbang masuknya narkoba dari luar pulau. Harapannya pemerintah lebih tegas mengontrol entry point ini. Tidak hanya di pelabuhan inti tapi di pelabuhan-prlabuhan kecil, yang dimana wilayah kita ini pesisir,” ujarnya. (oka)