Sempat Diamankan Polres Basel, 4 Mobil Truk dari Belitung yang Dicurigai Bawa Pasir Timah Dipulangkan, Ini Alasannya

3 unit mobil truk dan 1 mobil truk box saat diamankan di Polres Bangka Selatan pada Jumat dini hari tadi.

TOBOALI, LASPELA – Jajaran Polres Bangka Selatan mengamankan 4 mobil truk, 3 dump truk dan 1 truck box di pelabuhan penyeberangan Sadai, Bangka Selatan pada Jumat (21/6/2024) sekira pukul 02.00 WIB.

Empat mobil truk tersebut diduga melakukan penyelundupan pasir timah ilegal dari pulau Belitung.

Namun, saat digiring ke Mapolres Bangka Selatan dan dilakukan penggeledahan tidak ditemukan adanya penyelundupan pasir timah dari pulau Belitung.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan 4 truk di pelabuhan Sadai, Jumat dini hari.

“Iya ada total 4 truk,” kata Raja, Jumat (21/6/2024) malam.

Ia mengatakan sebelumnya jajaran Satreskrim telah mendapatkan informasi tersebut sebelum KMP Menumbing Raya dari pelabuhan Tanjung Ru Belitung menyandar ke pelabuhan Sadai.

Namun setelah dilakukan penggeledahan tidak ditemukan muatan pasir timah sebagaimana informasi yang diterima pihaknya.

“Ini infonya semalam sudah kita terima, kita sudah tindak lanjuti juga tapi pada saat diperiksa tidak ditemukan timah,” ujarnya.

Ia pun mengakui, informasi yang diterima jajarannya tidak valid alias hoaks.

“Iya pak kurang valid informasi yang kita terima,” ucapnya.

Ia menyebut, ke empat truk yang sempat diamankan itu hanya berisi minyak goreng merek minyakita dari pulau Belitung.

“(Muatannya) Minyak semua pak, Minyak goreng merek Minyakita dari Belitung,” sebutnya.

Usai dilakukan pemeriksaan, lanjut Raja ke empat sopir dan kernet mobil truk itu pun dipulangkan dan bisa melanjutkan perjalanan ke Pangkalpinang.

“Ya pak selesai pemeriksaan langsung bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya.

Ia mengatakan, saat ini jajaran Satreskrim Polres Bangka Selatan terus memperketat pintu masuk dan keluar pulau Bangka, khususnya di pelabuhan Sadai.

Ia berujar, hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyelundupan barang ilegal ke pulau Bangka.

Pasalnya, pelabuhan Sadai kerap dijadikan akses masuk ke pulau Bangka membawa barnag ilegal.

Terakhir pada pekan lalu, saat jajaran Polres Bangka Selatan dan Ditpolairud Polda Bangka Belitung berhasil mengamankan 1 ton daging babi dan 10 ton pasir timah kering tanpa dokumen dari pulau Belitung hendak dibawa ke Bangkaa melalui pelabuhan penyeberangan Sadai.

“Ini giat rutin kita juga pak, sekalian karena ada info yang beredar makanya kita lakukan pemeriksaan. Intinya kita rutin mengecek muatan barang untuk antisipasi,” tandasnya. (Pra)