Namun saat ini, dengan gambaran APK Pendidikan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung yang berada di bawah 20 persen. Dari hasil survei yang dilakukan BPS pada September 2021, beberapa alasan utama penduduk 19-23 tahun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak melanjutkan pendidikan yaitu bekerja/mencari nafkah (37,34 persen), merasa pendidikan cukup (18,02 persen), menikah (17,34 persen), tidak ada biaya (16,54 persen) dan alasan lainnya (10,75 persen).
Jika ditilik dari struktur perekonomian Kepulauan Bangka Belitung yang ditopang oleh sektor Primer (sektor pertambangan dan penggalian) dan Sektor Sekunder (sektor industri pengolahan), alasan kurang mampu secara ekonomi tentu tidak sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk itu, pemahaman pentingnya menempuh pendidikan tinggi menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama orang tua dalam memberikan pemahaman, motivasi, dan fasilitasi bagi anak untuk melanjutkan pendidikan hingga ke pergurian tinggi.
Pemahaman akan pentingnya pendidikan tinggi di kalangan siswa maupun orang tua menjadi hal penting yang harus diupayakan oleh semua pihak saat ini. Manfaat pendidikan tinggi tidak hanya untuk diri pribadi saja, namun juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,bangsa dan negara. Dengan pendidikan tinggi, literasi, pemahaman, kemampuan untuk berinovasi semakin meningkat. Sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, berpikiran maju dan terbuka, serta berdaya saing.
Leave a Reply