PANGKALPINANG, LASPELA – Untuk mendapat data yang tepat terkait jumlah anak stunting di Kota Pangkalpinang, Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan cek lapangan untuk pengukuran ulang kepada anak-anak di Kota Pangkalpinang.
Pengecekan data stunting ini dilakukan di 72 Posyandu di Kota Pangkalpinang, dan hari ini Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menghadiri langsung pengecekan pengukuran ulang data anak stunting di Posyandu Mawar 2, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari, Rabu (12/6/2024).
Dari data ini, terdapat penurunan data secara signifikan, yang awalnya data anak stunting di Kecamatan Taman Sari berjumlah 20 anak, dengan pengukuran anak ini data anak stunting hanya 13 anak.
“Makanya data kemarin yang menunjukkan jika stunting di Kota Pangkalpinang tinggi, kita adukan dengan data yang benar kita lakukan pengukuran ulang langsung ke lapangan, ternyata memang ada penurunan dari 20 anak ke 13 anak, kan lumayan bedanya 7 anak dan itu 40 persennya,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pendataan ulang, untuk menghasilkan data fakta lapangan.
“Kita optimis angka ini akan ada penurunan, setidaknya dengan pengukuran ini kita ada pegangan angka dan ini angka pasti, jadi bukan angka survey yang 1 atau 2 hari terus dicantumkan,” tuturnya.
Pengecekan hari ini ialah pengukuran berat anak dan tinggi anak, lalu tersedia juga bahan makanan tamabahan anak yang diperlukan.
Pengecekan hari ini juga meliputi seluruh masyarakat, baik bayi, balita, hingga lansia, periksa tensi atau cek gula darah.
“Dengan ini kita berharap kita akan mendapatkan data yang akurat yang bisa kita sajikan apabila diminta oleh lembaga-lembaga yang membutuhkan data itu,” tuturnya. (dnd)