SUNGAILIAT, LASPELA — Penampilan teater dari siswa/siswi kelas 6B UPTD Sekolah Dasar Negeri 18 Belinyu sukses memukau para guru para orang tua murid serta para undangan dalam kegiatan Pisah Kenang dan Pentas Seni, yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Selasa (11/6/2024).
Teater tersebut menceritakan bahayanya terlalu lama bermain gadget untuk anak-anak, terutama bagi yang masih sekolah.
Dalam cerita tersebut, beberapa siswa memerankan anak-anak yang sedang bermain gadget hingga larut malam, sehingga mengakibatkan ngantuk saat proses belajar di sekolah.
Bahkan siswa yang sudah kecanduan bermain gadget tersebut nekad melakukan aksi kriminal dengan mencuri kotak amal di Mushola Sekolah untuk top up game.
“Memang kita ketahui bahwa sekarang anak-anak kalau bermain gadget atau Hp ini tidak kenal waktu. Bahkan jika sudah berlebihan, ketika dipanggil orang tua pun tidak merespon,” kata Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 18 Belinyu, Muas Hodri merespon tema yang diangkat oleh anak didiknya.
Tak hanya teater, kata Muas, para perwakilan masing-masing kelas juga mementaskan beberapa penampilan, seperti tarian tradisional, kreasi, membaca puisi, drama hingga modern dance.
“Jadi kegiatan pelepasan siswa atau kelulusan murid-murid kelas 6 di sekolah kita ini memang kita ambil tema Pisah kenang, bukan pelepasan, dengan harapan murid-murid yang lulus dari UPTD SD Negeri 18 Belinyu dapat mengenang atau membawa ilmu yang mereka dapat selama sekolah di sini,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2024 sebanyak 45 murid dinyatakan lulus, dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (*/mah)