Pemprov Babel Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Hari Raya Iduladha 1445 H

 

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama lintas stakeholder menggelar rapar koordinasi terkait pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Selasa ( 11/6/2024).

Rakor ini guna memastikan ketersediaan pangan di Babel aman. Selain untuk mendata komoditas pangan yang terkadang cenderung naik menjelang hari besar keagamaan, rakor yang diselenggarakan di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel ini untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan stok, harga dan kelancaran distribusinya.

“Dalam rapat ini kita mendengarkan paparan dari tiap kabupaten/ kota terkait kondisi stok atau ketersediaan bahan pokok beserta upaya mengendalikan inflasi di daerahnya apalagi menjelang hari raya Iduladha,” kata Pelaksana Harian (PLh) Penjabat Gubernur Babel, Ferry Afrianto usai rapat koordinasi lintas stakeholder persiapan menjelang Iduladha.

Dia menyebutkan, dari hasil informasi yang disampaikan stakeholder terkait bupati/walikota pada intinya inflasi Babel baik terkendali.

“Mudah-mudahan menyambut Idul Adha 1445 H, semua kebutuhan tercukupi, dan mudah-mudahan terus dipantau dicek sehingga apa yang disampaikan tadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada Iduladha 1446 Hijiriah,” ucapnya.

Fery menyampaikan, dari laporan dalam rapat tersebut pada prinsipnya harga kebutuhan pokok di pasaran masih dalam toleransi atau batas kewajaran. Kondisi ini akan terus dipantau oleh pemerintah provinsi dan kabupaten kota.

“Setiap hari pemerintah Provinsi dan stakeholder terkait melakukan pengecekan harga di lapangan,” katanya.

Fery berharap stok pangan yang cukup dan kebutuhan masyarakat yang penting semua tercukupi serta tetap harga terkendali.

“Jadi setiap hari rekan-rekan di dinas terkait melalui Disprindag provinsi dan kabupaten kota serta satgas pangan terus melakukan monitoring pengecekan harga barang yang ada di pasaran,” tuturnya.

Selain itu, terkait dengan pertumbuhan ekonomi Babel yang paling rendah di Sumatera, akan selalu diupayakan untuk mencari solusi terbaik. Bersama dengan Pj. Gubernur dan Forkompinda, akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi Babel.

“Mengingat pertumbuhan ekonomi kita yang rendah saat ini, hal ini secara langsung berpengaruh pada daya beli masyarakat yang juga ikut menurun,” tutupnya. (chu)