Kronologi Dua Kakak Adik di Nyelanding Tewas Disambar Petir, Kapolsek: Leher dan Dada Kedua Korban Hangus Terbakar

dua jenazah kakak adik saat berada dirumah kedua orang tua di Desa Nyelanding, Airgegas, Bangka Selatan. Foto Istimewa

TOBOALI, LASPELA – Kapolsek Air Gegas Iptu Agam Gustafa Rizka menyebutkan, 2 orang warga Desa Nyelanding, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan yang disambar petir yang tak lain masih kakak adik hingga meninggal dunia ternyata ada 3 orang korban.

Namun satu orang tersebut masih berhasil selamat dari kejadian maut itu.

“Pada peristiwa tersebut ternyata 3 orang sedang memanen buah sawit, 2 orang meninggal dunia karena Sambaran petir sedangkan satu lagi masih selamat,” ujarnya, selasa malam (11/6/2024).

Ia mengungkapkan, kronologi peristiwa tersebut bermula sekira pukul 12.40 WIB. Ketiga orang warga Nyelanding yakni, Supiyan (43), Mukti (38) dan Saiful (47) sedang beristirahat di pondok kebun yang berada di Bukit Peter desa Nyelanding, tetapi tak berselang waktu terjadi hujan.

“Nahas bagi ketiga warga tersebut ternyata tanpa sadar ada sambaran petir menghantam pondok tersebut yang mengakibatkan dua orang yakni Supiyan serta Mukti meninggal di tempat, sedangkan Saiful berhasil selamat,” kata Agam, Selasa /11/6/2204).

Mengetahui kedua temannya meninggal dunia, Saiful dalam keadaan lemah berusaha menghubungi warga yang ada di sekitar kebun, lalu mengetahui hal tersebut warga berhasil mengevakuasi Saiful bersama kedua rekannya yang seketika meninggal dunia di tempat kejadian.

“Dua orang yang meninggal dunia itu, mengalami luka hangus terbakar pada bagian leher serta dada, “sebutnya.

Ia mengatakan, satu orang yang selamat sedang di rawat di RSUD Bangka Tengah dan dua orang yang meninggal dunia telah berada di rumah duka.

“Untuk kedua korban tersebut saat ini sudah berada di rumah duka, sedangkan Saiful yang berhasil selamat sedang dirawat di RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah (Bateng),” pungkas Agam. (Pra)