PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung (Babel), Rommy Sariu Tamawiwy menyatakan pihaknya siap mendorong perekonomian dan pengendalian inflasi di Bangka Belitung.
“Kita terus berupaya untuk mendorong perekonomian di Babel serta pengendalian inflasi, apalagi menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Adha,” kata Rommy Sariu Tamawiwy dalam rapat pengembalian inflasi menjelang Iduladha di Kantor Gubernur Babel, Selasa (11/6/2024).
Selain itu, berbagai upaya mendorong permintaan domestik perlu terus dilakukan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung serta menjaga inflasi agar berada pada sasaran inflasi nasional 2,5±1 persen.
“Dukungan fiskal dalam mendukung momentum pertumbuhan, termasuk menjaga daya beli masyarakat tetap dalam zona optimis melalui bansos, subsidi, dan insentif,” ujarnya.
Bukan hanya itu, penguatan sistem pembayaran non tunai dalam mempercepat transaksi dan mendorong aktivitas ekonomi.
“Strategi untuk mendorong daya ungkit perekonomian yakni melalui 4K yaitu K1 Keterjangkauan Harga, K2 Ketersediaan Pasokan, K3 Kelancaran Distribusi, K4 Komunikasi Efektif,” jelasnya.
Rommy menambahkan, dukungan pengembangan UMKM dalam kampanye nasional GBBI dan GBWI, termasuk optimalisasi promosi event perdagangan untuk mendorong konsumsi masyarakat. Serta sinergi promosi investasi dengan mendorong iklim investasi.
“Diversifikasi ekspor komoditas unggulan Bangka Belitung. Mengoptimalkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) dalam mendukung pembiayaan ke sektor yang memiliki dampak kuat terhadap pertumbuhan ekonomi, seperti hilirisasi minerba, hilirisasi pangan, perumahan, dan pariwisata,” tutupnya.(chu)
