SUNGAILIAT, LASPELA — Dari delapan kecamatan yang ada, dua kecamatan diantaranya tidak menurunkan tim-nya mengikuti Gala Siswa Indonesia (GSI) se-kabupaten Bangka.
Kedua kecamatan tersebut yakni Belinyu dan Mendo Barat yang terpaksa absen dalam ajang sepakbola tingkat SMP itu.
Ketua Panitia, Yudi Afrizal mengatakan keduanya tidak bisa diikutsertakan karena terlambat untuk mendaftarkan timnya.
“Mereka tidak hadir itu karena terlambat mendaftar lewat aplikasi, siswa-siswa itukan harus terdaftar dulu. Anak-anak itu harus didaftarkan oleh sekolah, sedangkan kita punya batasan waktu,” katanya usai pembukaan GSI, di Stadion Bina Satria Sungailiat, Senin (10/6/2024).
Ia mengatakan pendaftarannya sendiri ditutup hingga 30 April 2024, yang mana jika melewati waktu tersebut tidak akan bisa ikut dalam ajang seleksi untuk mewakili Kabupaten Bangka di tingkat provinsi.
“Ada yang daftar tapi tidak cukup untuk satu tim, jadi kalau tidak cukup satu tim tidak bisa main juga,” terangnya.
Kendati demikian, Yudi mengaku ajang GSI Kabupaten Bangka sendiri sempat terjadi keraguan dalam pelaksanaannya.
“GSI ini memang sempat maju mundur dalam pelaksaannya alesan ketersediaan anggaran. Bahkan di tingkat provinsi sendri kami belum dapat informasi kapan pelaksanaannya,” ujarnya.
Namun pihaknya tetap melaksanakan ajang GSI ini mengingat pergelaran di tingkat nasional akan dilaksanakan pada September 2024 mendatang.
“Walaupun jadwal tingkat provinsi belum ada, kita tetap laksanakan karena ditingkat nasional sudah semakin dekat. Tapi untuk ikut nasional nanti pihak provinsi yang milih, kita hanya seleksi tingkat kabupaten,” pungkasnya. (mah)