400 Peserta Saling Beradu di Lomba Makan Otak-otak Tercepat, Lusje : Otak-otak Pangkalpinang Terenak  se Dunia

Ratusan Peserta saat ikuti lomba makan otak-otak tercepat, pada Festival Peh Cun

PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 400 peserta ikuti lomba makan otak-otak tercepat yang berlangsung pada Festival Peh Cun atau Festival Pasir Padi 5.

Sebanyak 400 peserta ini harus memakan 15 butir otak-otak dalam waktu tercepat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menuturkan merasa takjub dengan antusias masyarakat yang ikut mendaftar mengikuti lomba makan otak-otak tercepat ini.

“Banyak sekali masyarakat yang mau ikut, tapi memang sudah kita batasi kalau maksimal peserta itu 400 orang, mudah-mudahan kedepan kita bisa untuk menggelar lagi dengan lebih banyak peserta,” tuturnya, Senin (10/6/2024).

Perlombaan ini menjadi salah satu kesempatan Pangkalpinang untuk memperkenalkan otak-otaknya adalah yang terenak di dunia.

“Saya sudah membandingkan dengan otak-otak diluar Pangkalpinang, dan memang yang terenak di Pangkalpinang, terutama bahan ikannya kemudian sambelnya yang berbeda dan membuat otak-otak kita terenak sedunia,” ujarnya.

Lusje menuturkan ini merupakan peluang baik untuk menghidupkan para pelaku, UMKM Otak-otak, dengan dikenalkan Otak-otak sebagai yang terenak sedunia, maka akan menarik minat orang luar untuk membeli dan mencoba otak-otak Pangkalpibang.

“Namun UMKM kita harus dibekali tentang ilmu pengepakan agar otak-otak bisa awet dalam perjalanan, saya pernah mau mengirim otak-otak namun katanya otak-otak tidak bisa bertahan lama dan takut basi, nah bagaimana orang luar mau kenal kalau cara pengepakannya kita belum tahu,” katanya.

Untuk itu pihaknya melalui Dinas Pariwisata akan memberikan pembekalan kepada beberapa UMKM agar dapat mengetahui ilmu pengepakan otak-otak.

“Kedepan akan kita perdayakan, beberapa pelaku UMKM agar bisa dikirim ke luar,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat yang ikut dalam lomba makan otak-otak mengatakan lomba ini unik dan kreatif.

“Kebetulan saya datang bersama keluarga, sehingga kami sekeluarga ikut semua. Otak-otaknya pun enak, kecil-kecil dan pas dimulut,” kata Wawan.

Ia juga masuk ke babak selanjutnya karena berhasil memakan otak-otak tercepat.

“Iya masuk ke babak selanjutnya, mudah-mudahan menang,” ujarnya. (dnd)