TOBOALI, LASPELA – Tiga orang ABK Bintan Jaya 10 yang sebelumnya diduga hilang akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat.
KM Bintan Jaya 10 yang sebelumnya diketahui membawa 4 orang ABK pergi mencari ikan dari Pelabuhan Nelayan Mentok menuju Fishing Ground Perairan Laut Jawa pada Karang Suji, Bangka Selatan 24 Mei 2024.
Kapal tersebut dihantam ombak besar pada 31 mei 2024 saat berada di Fishing Ground perairan Karang Suji.
Dalam kejadian tersebut ABK bernama Andong berhasil diselamatkan nelayan yang melintas dilokasi tersebut, sementara ketiga rekannya hilang
Selanjutnya, ABK KM Bintan Jaya 10 yang sempat dilaporkan hilang atas nama Benu (40) danApit (23) berhasil ditemukan oleh Kapal Nelayan Lampung yang kebetulan melintas di perairan Karang Suji Laut Jawa menuju Pelabuhan Sadai pada Sabtu 1 Juni 2024 pukul 03.00 WIB dalam keadaan mengapung di permukaan air.
Sementara ABK atas nama Aan (30) berhasil ditemukan terapung-apung oleh Kapal Nelayan asal Lampung saat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Sadai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pemilik Kapal KM Bintan Jaya 10, Dahlia menginformasikan hal tersebut kepada Tim SAR Gabungan yang sedang mencari para korban untuk meminta bantuan menjemput ketiga korban yang berada di Kapal Nelayan Lampung.
“Tim sar gabungan bergegas menuju lokasi kapal yang mengangkut seluruh Abk KM Bintan Jaya 10 yang sedang dicari oleh Tim Sar Gabungan,” kata Oka, Minggu (2/6/2024).
“Dan pada pukul 20.50 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil bertemu dengan Kapal Nelayan Lampung yang mengevakuasi ketiga korban tersebut,” tambahnya.
Ia menyebutkan, ketiga korban bersama satu rekan mereka yang sebelumnya selamat dibawa menggunakan Kapal RIB Basarnas menuju Pelabuhan Sadai untuk diantarkan kepada pemilik kapal KM Bintan Jaya 10.
“Seluruh ABK berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya segera dibawa menuju pelabuhan Sadai menggunakan RIB Basarnas untuk selanjutnya di serahkan kepada Pemilik kapal,” tutur Oka.(Pra)
