Explore Babel Upaya BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM dan Pariwisata

PANGKALPINANG, LASPELA – Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung (Babel) menggelar Explore Babel sebagai bentuk dukungan terhadap sinergi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBl), Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWl), Karya Kreatif Indonesia (KKl), dan Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDl).

Explore Babel 2024 merupakan acara tahunan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dilaksanakan sebagai wadah untuk mengeksplorasi pariwisata, UMKM dan kuliner dalam rangka meningkatkan peran UMKM dan sektor pariwisata serta mempercepat pengembangan ekosistem ekonomi keuangan digital.

Dengan mengusung tema “BESAOH Wujudkan Negeri Serumpun Sebalai yang BERTUAH” dengan semangat sinergi dan gotong royong membangun ekonomi, wujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang Berkelanjutan, Transformatif, Unggul, Maju, dan Harmonis.

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta.

Kepala BI Babel, Rommy S. Tamawiwy menyebutkan bahwa saat ini Babel sedang mengalami banyak tantangan dengan dinamika pada komoditas timah yang turut memberi dampak pada sektor lainnya.
Namun masih banyak anugerah keindahan alam dan keunikan budayanya, didukung oleh kekuatan toleransi dan persatuan sebagai potensi unggulan Bangka Belitung yang dapat dikelola dengan kekuatan sinergi kolaborasi.

“Explore Babel 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk menggelorakan semangat BESAOH siap menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menjadikan UMKM sebagai tumpuan ekonomi serta didukung digitalisasi ekonomi dan keuangan,” katanya di Pangkalpinang, Sabtu (2/6/2024).

Disampaikan Rommy, Explore Babel 2024 menghadirkan beberapa rangkaian kegiatan, antara lain 101 Workshop Series yang terdiri dari 43 sesi, diikuti oleh 783 peserta, dan meliputi monetisasi media sosial, penguatan kelembagaan koperasi, pelatihan barista, pelatihan hospitality pariwisata, pelatihan hilirisasi cabai olahan, training of trainers sistem informasi aplikasi pencatatan informasi keuangan (SIAPIK).

Selain itu, Sosialisasi HAKI, onboarding QRIS bagi UMKM, bimbingan teknis digital farming budidaya air tawar, seminar kewirausahaan mahasiswa, pelatihan pengolahan coklat, dan onboarding UMKM Mitra Bank Indonesia yang telah dilaksanakan mulai tanggal 27 Mei sampai 2 Juni 2024.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan beberapa seremoni yaitu penyerahan pembiayaan kepada UMKM sebagai dukungan perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan QRIS Dinamis untuk pembayaran pajak/retribusi daerah,” jelas Rommy.

Hal tersebut merupakan perwujudan kerja sama dan kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah dan Perbankan yang tergabung di dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka mendorong percepatan dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Selain itu, dilanjutkan penyerahan Beasiswa Bank Indonesia kepada Perguruan Tinggi Universitas Bangka Belitung dan Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung sebagai wujud komitmen Bank Indonesia dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi dan indeks pembangunan manusia di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Explore Babel ditutup kegiatan di Alun-Alun Taman Merdeka sampai dengan Minggu, 2 Juni 2024 dengan pameran dari 150 UMKM yang dirangkaikan dengan layanan publik untuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal; layanan konsultasi UMKM, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dan perbankan; serta penukaran uang dan QRIS Experience.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan, Provinsi Kepulauan Babel menjadi salah satu kawasan wisata di Indonesia yang memiliki magnet tersendiri dan memiliki pesona yang memukau bagi wisatawan nasional maupun mancanegara.

“Potensi unggul ini diperkuat dengan percepatan dan perluasan digitalisasi yang terus dipacu,” ujarnya.

Ia mengatakan, transaksi non tunai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus tumbuh khususnya QRIS dengan nominal transaksi yang tumbuh signifikan sebesar 100,22% (yoy) pada Maret 2024.

Pertumbuhan tersebut kata dia, ditopang oleh jumlah merchant QRIS sebesar 153.459 dan pengguna QRIS sebesar 184.449.

“Berbagai upaya telah dilakukan untuk membangkitkan akselerasi digital dan UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung salah satunya melalui Explore Babel 2024 yang menjadi simbol optimisme dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya.(chu)