Pemakaman dua orang yang meninggal dunia tersambar petir. Foto : Istimewa.
PARITTIGA, LASPELA — Dua orang penambang timah yang tersambar petir saat sedang bekerja di sekitar perairan Dusun Jebu Laut, Desa Kerabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), telah diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan.
Camat Parittiga, Adhian Zulhajjany mengatakan dua orang penambang yang diketahui atas nama La Mardin (25) dan La Ode Hasmi (64) dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat pada Rabu (29/5/2023) pagi.
“Iya dua-duanya (dimakamkan) di Tempat Pemakaman Dusun Jebu Laut. Tadi barusan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” kata Adhian Zulhajjany.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 orang penambang timah, di Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tersambar petir, pada Selasa (28/5/2024) kemarin.
Dari informasi yang didapatkan awak media, kejadian tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, di Perairan Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat. Dari peristiwa itu, 2 orang meninggal dunia, dan 2 orang lainnya berhasil selamat.
“Di wilayah laut Batu Panjang Dusun Jebu Laut, telah terjadi masyarakat yang meninggal dunia akibat tersambar petir pada saat melakukan penambangan pasir timah dengan menggunakan Ponton selam,” kata Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon, Selasa (28/5/2024) malam.
Adapun Identitas korban yang meninggal dunia atas nama, La ode Hasmi (64) dan La Mardin (25) warga Provinsi Maluku, yang bekerja di Desa Kelabat.
Sedangkan korban yang selamat atas nama La Ode Mansur (25) dan WW (15) yang juga merupakan warga pendatang, dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Sekar Biru, Kecamatan Parittiga. (oka)