Kemendikbudristek  Beri Apresiasi atas Kepedulian Pemkot Pangkalpinang Terhadap Seniman : Dengan Sertifikasi Tingkatkan Potensi

Foto bersama Direktur PLTK Restu Gunawan, Kabid Kebudayaan Dindikbud Kota Pangkalpinang Ratna Purnamasari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti bersama seluruh peserta Bimtek dan Sertifikasi Tenaga Bidang Kesenian

PANGKALPINANG, LASPELA – Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Republik Indonesia (RI), Restu Gunawan mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang (Pemkot) agar para seniman yang dalam hal ini seniman musik dapat mendapatkan sertifikasi bidang kesenian.

Restu bersyukur dengan Bimtek dan Sertifikasi Tenaga Bidang Kesenian yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang ini, merupakan bukti nyata jika Pemerintah Kota Pangkalpinang punya kepedulian untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan serius dalam memperdayakan para seniman.

“Alhamdulillah Pemkot berkolaborasi dengan seniman disini untuk sertifikasi bidang musik, jadi mudah-mudahan bisa ditularkan ke kota-kota yang lain bahwa potensi dibidang musik juga banyak dan musik juga masuk pada bidang kebudayaan,” ujarnya, Senin (27/5/2024).

Jumlah peserta yang mencapai 50 orang pun menjadi perhatian Restu, karena jumlah ini dinilainya sangat banyak, artinya ini potensi yang cukup bagus dan kolaborasi akan bisa terus berjalan.

“Kedepan kami harap sertifikasi ini bisa juga merambah ke macam-macam potensi lainnya jadi tidak hanya musik tapi kedepan bisa juga tari, bisa museum, dan macam-macam lainnya karena spesifikasi kita juga bermacam-macam,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, sertifikasi bidang kesenian ini bukan hanya program Nasional, namun juga Internasional karena orang yang kompeten itu akan ditandai dengan kompetensi.

“Nah kompetensinya itu apa dasarnya, dasarnya yaitu sertifikasi ini. Untuk itu seharusnya sertifikasi menjadi gerakan bersama untuk meningkatkan potensi kita,” katanya.

Untuk memajukan ekosistem pemajuan kebudayaan harus dilakukam bersama agar rasa kepemilikan itu ada.

“Pemerintah merasa memiliki, seniman juga merasa memiliki, pemerintah pusat juga memiliki sehingga gerakan kita bersama-sama saling gotong royong,” ujarnya.

Ia berpesan kepada peserta yang ikut sertifikasi semua seniman luar biasa dan dengan ini mudah-mudahan semua seniman kompeten.

“Ikuti prosedurnya, setelah kompeten kemudian sampaikan ke kawan-kawannya bahwa sertifikasi itu penting untuk meningkatkan kompetensi kawan-kawan,” tutupnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang Ahmad Subekti menuturkan, jika dengan diraihnya sertifikasi bagi seniman, seniman mempunyai harkat dan martabat yang bisa dihargai.

“Karena kita tidak tahu nih kemampuan seseorang itu seperti apa, yang jelas kemampuan seseorang itu dilihat dari setifikasi yang dimilikinya,” ujarnya.

Oleh karena itu agar mereka bisa terpakai oleh banyak sektor, baik pemerintah ataupun swasta yang menyelenggarakan kegiatan dan ingin menggunakan tenaga seseorang.

Maka yang pertama dilihat ialah kompetensinya apakah memenuhi syarat, dengan sertifikat seniman bisa dinilai dan dihargai dengan selayaknya.

“Tujuannya untuk meningkaykan kualitas lalu ini juga gratis dan kalau berbayar ini bisa mahal sekali, untuk itu kami imbau kepada peserta untuk mengikuti Bimtek ini dengan serius, manfaatkan hal ini untuk kemajuan potensi diri,” ujarnya.(dnd)