BANGKASELATAN, LASPELA – Menjelang Pilkada 27 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan (Basel) resmi melantik 159 anggota panitia pemungutan suara (PPS) dari 53 Desa/Kelurahan, Minggu (26/5/2024) di Pantai Kelisut, Toboali.
Pelantikan dan pengambilan sumpah yang berlangsung di Pantai Kelisut, Toboali itu, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Basel Muhidin dan dihadiri Kordiv hukum dan pengawasan KPU Babel Muslim Anshori serta sejumlah perwakilan unsur Forkompinda Basel.
Anggota PPS yang dilantik akan bertugas untuk melaksanakan dan mensukseskan seluruh rangkaian tugas tahapan awal hingga selesai pada Pilkada 2024 dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Bangka Selatan.
Tak hanya itu, usai melakukan rangkaian pelantikan, KPU Basel sekaligus melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan mengusung tema “Bakti Kami untuk Negeri #2, Bersih Pantaiku, Indah Demokrasiku” di kawasan pantai Kelisut.
Ketua KPU Basel Muhidin menyebutkan, sebanyak 159 anggota PPS dari 53 Desa/Kelurahan yang dilantik ini sesuai dengan hasil tahapan mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, test CAT dan terakhir seleksi wawancara.
“Jadi mereka akan mulai bertugas sejak hari ini sejak dilantik hingga nanti akan berakhir pada 27 Januari 2025 jadi masa kerja mereka itu ada 8 bulan,” kata Muhidin.
Dirinya juga menegaskan, kepada anggota PPS yang telah resmi dilantik agar menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, serta tetap menjaga netralitas dan integritas sebagai bagian dari penyelenggara Pilkada 2024.
“Jika ada anggota PPS kedapatan melakukan kecurangan dan melanggar tugas yang tidak sebagaimana mestinya akan mendapatkan sanksi berupa sanksi administrasi, etik dan pidana. Untuk sanksi pidana bisa pidana kurungan penjara paling lama 2 tahun dan pidana denda sebesar Rp 12.000.000,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada anggota PPS yang dilantik untuk menjalankan tugas harus sungguh-sungguh. Pasalnya, usai dilantik tugas anggota PPS sudah berjalan mulai dari tahapan hingga selesai Pilkada November mendatang
“Jadi tahapan kita sudah mulai dan sudah berjalan, bahwa kita juga kerja harus penuh waktu artinya tidak ada yang namanya istilah hari libur ketika tahapan sudah berjalan maka kita harus selesaikan guna sukseskan Pilkada 2024 tanpa kendala yang memicu konflik,” harap Muhidin. (Pra)
