Tingkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi, PT Timah Berikan Bantuan Bagi 21 Mahasiswa Alumni Program Pemali Boarding School 

PANGKALPINANG, LASPELA – PT Timah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkar tambang melalui pendidikan. Salah satunya mendukung biaya pendidikan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi.

PT Timah menyerahkan bantuan program pendidikan bagi 21 mahasiswa yang lulus SNMPTN, SBMPTN dan SPAN PTKIN Program Kelas Beasiswa PT Timah pada SMAN 1 Pemali. Bantuan pendidikan ini juga merupakan upaya PT Timah untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Para penerima bantuan pendidikan ini merupakan alumni dari program Pemali Boarding School yang merupakan program beasiswa pendidikan jenjang SMA yang dilaksanakan pada SMAN 1 Pemali. Program Pemali Boarding School merupakan program beasiswa pendidikan dari PT Timah yang diperuntukkan bagi para pelajar yang berprestasi namun berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Biaya pendidikan ini diharapkan dapat membantu biaya kuliah para mahasiswa ini, sehingga mereka dapat terus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Salah satu penerima bantuan program pendidikan, Ana, menceritakan dirinya saat ini sedang menempuh pendidikan semester 2 di Universitas Bangka Belitung (UBB) jurusan Teknik Sipil. Di tengah keterbatasn ekonomi keluarga dan juga kebutuhan untuk kuliah yang tidak sedikit, dirinya merasa sangat senang mendapatkan bantuan dari PT Timah.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya, karena ini akan saya gunakan untuk kebutuhan kuliah seperti membeli buku dan biaya kuliah,” katanya di sela-sela menerima bantuan pada Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan, sebagai alumni Program Pemali Boarding School, PT Timah telah banyak mendukung dirinya dalam hal pendidikan.

“Banyak sekali peran PT Timah dalam mendukung pendidikan saya, kami dibiayai sejak SMA dan Alhamdulillah sekarang mendapatkan bantuan kembali,” ucapnya.

Sama halnya dengan yang disampaikan Saiyati, warga Asal Pulau Belitung ini, yang terpaksa menunda satu tahun untuk melanjutkan kuliah lantaran masih mengumpulkan biaya.

“Saya lulus tahun 2022, tapi baru kuliah di tahun 2023 karena kemarin masih nabung dulu. Alhamdulillah sekarang sudah kuliah semester 2 di UBB,” katanya.

Menurutnya, bantuan dari PT Timah sangat bermanfaat untuk dirinya dalam memenuhi kebutuhan perkuliahan.

“Saya merasakan banyak manfaat dan bantuan dari PT Timah karena telah membantu saya dalam hal pendidikan. Semoga program pemali boarding school dapat terus berlanjut karena ini sangat membantu bahkan kita dibantu biaya pendidikan untuk ke perguruan tinggi,” katanya. (ril/chu)