PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam kurun waktu satu tahun terkahir jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pangkalpinang meningkat lebih dari seribu pelaku UMKM, hal ini sesuai dengan data Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopdag) dan UMKM Kota Pangkalpinang dari tahun 2023.
Dari data tersebut hingga tahun 2023 lalu ada 26.235 UMKM di Kota Pangkalpinang dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah 25.109 UMKM sehingga dari jumlah ini data UMKM naik hingga 1.126 UMKM.
“Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, selama setahun terakhir artinya ada pertumbuhan seribu lebih UMKM, dari tahun 2019 sampai sekarang pertumbuhan sekitar tiga ribu lebih UMKM,” katanya Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopdag) dan UMKM Kota Pangkalpinang Andika Saputra, Selasa (21/5/2024).
Untuk di Pangkalpinang UMKM yang paling banyak ialah UMKM pada sektor kuliner, jasa dan industri, dan diprediksi akan terus bertambah.
“Akan terus bertambah selama beberapa tahun kedepan, dari pihak kami juga sudah memberikan kemudahan untuk UMKM mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM juga,” ujarnya.
Tidak hanya itu promosi UMKM pun terus dipantau pihaknya, dan Diskopdag juga membantu UMKM untuk mengurusi sertifikasi halal, pelatihan UMKM, hingga ikut berpartisipasi lomba UMKM award tingkat Provinsi.
Sampai saat ini dari 26.235 UMKM di Kota Pangkalpinang itu rata-rata didominasi Usaha Mikro (UMI) yakni sebanyak 25.343, sementara Usah Kecil (UK) berjumlah 830 UMKM dan Usaha Menengah (UM) berjumlah 62 UMKM. (dnd)
