Tingkatkan Sumber Daya Manusia di Basel, Pemkab Basel Hadirkan Perguruan Tinggi di Negeri Beribu Pesona

Pimpinan Universitas Bangka Belitung berfoto bersama perwakilan Pemkab Basel baru-baru ini

BANGKA SELATAN, LASPELA – Putra putri dari Kabupaten Bangka Selatan kini tak perlu lagi harus jauh-jauh guna melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan segera menghadirkan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung (Babel) di Kabupaten angka Selatan.

Hal ini dikatakan langsung oleh Bupati Basel, Riza Herdavid, Kamis (16/5/2024).

“Hal ini setelah pihak Unmuh Babel sudah menyampaikan komitmen kuat terhadap usulan Pemkab Basel untuk menghadirkan perguruan tinggi di wilayah Basel, secara bertahap,” kata Riza Herdavid, Kamis (16/5/2024).

Riza mengapresiasi pihak Ummuh dengan komitmen akan menghadirkan perguruan tinggi tersebut di Negeri Beribu Pesona Basel ini.

“Saya bersama Ibu Wabup menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pak Rektor dan segenap jajaran Ummu yang sudah siap berkolaborasi bersama Pemkab untuk hal ini. Saya berharap secepatnya segera terealisasi, paling tidak bisa diawali dengan hadirnya kelas pembelajaran terlebih dahulu,” tuturnya.

Ia juga akan mengintruksikan dinas terkait untuk menyiapkan teknis yang dibutuhkan sehingga percepatan Unmuh di Basel segera terwujud dengan menargetkan kualitas sumber daya manusia semakin meningkat.

“Untuk itu saya menginstruksikan kepada OPD terkait untuk secepatnya menyiapkan hal-hal teknis yang dibutuhkan. Setidaknya langkah ini, kita menargetkan kualitas sumber daya manusia Basel semakin meningkat signifikan,” ucap Riza.

Sementara, Pj Sekda Basel Haris Setiawan menambahkan bahwa sesuai kebijakan Bupati dan Wabup Basel akan melakukan komunikasi dengan pihak perguruan tinggi untuk hadir di wilayah Basel.

“Kami sangat bersyukur, karena bersama pihak Unmuh Babel sudah tercapai komitmen untuk menghadirkan kelas pembelajaran di Toboali. Insyaallah untuk program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) akan dimulai tahun ini juga,” katanya.

Menurut Haris, program ini khusus untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan empat Program Studi PGSD, PMTK, PJKR dan PBI.

“Target awal ini adalah para tenaga guru yang masih berstatus pendidikan belum S1, kita juga sudah siap menyediakan lahan kampus, bahkan termasuk membackup ketersediaan tenaga pengajar perkuliahan, jika suatu saat dibutuhkan. Karena cukup banyak pegawai di Lingkungan Pemkab Basel yang saat ini sudah berstatus strata dua (S2) dengan berbagai disiplin keilmuan,” pungkasnya. (Pra)