BANGKA SELATAN, LASPELA – Pasien Demam Berdarah (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan (Basel) mengalami peningkatan mencapai 80 pasien sejak Januari hingga Mei 2024.
“Peningkatan ini setelah terdata kurang lebih ada sebanyak 80 orang pasien DBD menjalani rawat inap di RSUD sejak Januari sampai awal Mei 2024. Bahkan sudah ada tiga korban yang meninggal dunia,” kata Direktur RSUD Basel, dr Helen Sukendy, pada Jumat (17/5/2024).
Helen menjelaskan dari 80 pasien DBD tersebut terdiri dari 41 orang pasien laki-laki dan 39 orang pasien perempuan yang masuk secara bertahap sejak awal tahun 2024 yang mayoritas dari anak-anak.
“Jadi memang setiap bulannya pasien DBD yang dirawat di RSUD Basel mencapai lebih dari 10 orang. Bahkan jumlah pasien dirawat terus mengalami fluktuasi. Misalnya pada bulan Januari, tercatat sebanyak 19 orang pasien DBD menjalani rawat inap. Lalu puncak lonjakan di Februari dengan total 34 orang dalam perawatan,” jelasnya.
Ia menuturkan, pada Maret dan April lalu sempat terjadi penurunan angka pasien DBD di RSUD Basel, jadi 14 kasus di Maret dan 13 kasus DBD di bulan April.
“Kemudian bulan Maret terjadi penurunan 20 kasus menjadi 14 orang dilakukan rawat inap dan akhir April awal terjadi penurunan satu kasus, dengan 13 orang menjalani perawatan, termasuk beberapa hari ini ada pasien masuk dan pada Selasa malam ada 1 anak yang meninggal dunia,” terangnya. (Pra)