Warga Binaan di Lapas Perempuan Dibekali Pelatihan Membuat Kue

PANGKALPINANG, LASPELA – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kota Pangkalpinang menggelar pelatihan membuat kue untuk meningkatkan keterampilan warga binaan di Lapas Perempuan.

Sebanyak 20 warga binaan mengikuti pelatihan yang juga bekerja sama dengan Dapoer Bunda Haqih.

Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang, Hani Anggraeni mengatakan dukungan dari Instansi atau pun stakeholder memiliki peran penting bagi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas.

“Warga Binaan merupakan Sumber Daya Manusia berpotensi dan mampu menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai jual ekonomis dan berdaya guna, kegiatan ini untuk mengasah kemampuan warga binaan,” katanya, Rabu (15/5/2024).

Kegiatan pelatihan pembuatan kue ini juga bertujuan untuk memberi bekal keterampilan kepada warga binaan untuk mendukung kebutuhan ekonominya setelah mereka selesai pada masanya menjadi warga binaan dan dapat bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu Instruktur Dapoer Bunda Haqih, Alvia Rizkiyanti turut senang bisa hadir di Lapas Perempuan Pangkalpinang, ia meyakini warga binaan akan mampu menghasilkan olahan kue yang tidak kalah dengan yang beredar di pasaran.

“Hal ini menjadi pengalaman baru bagi kami untuk bisa berbagi ilmu kepada warga binaan yang ada di dalam Lapas. Jadi kami ajari cara membuat kue lidah kucing, nougat, kastengel, sagu keju, brownies, bolu pandan, bolu tape, remeng dan roti,” pungkasnya. (dnd)