PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang, Erwandy, memantau berlangsungnya Penilaian Submatif Akhir Jenjang (PSAJ) di SD Negeri 20 Pangkalpinang, Rabu (15/5/2024).
“Saya mengecek sekolah-sekolah yang melaksanakan ujian, di SD Negeri 20 ini terdapat 82 siswa yang mengikuti ujian namun satu belum bisa mengukuti karena izin sakit,” katanya.
Bagi siswa yang sakit akan ada ujian susulan, namun jika tidak bisa mengikuti ujian susulan maka pihak sekolah akan menghampiri siswa tersebut untuk mengikuti ujian dan diawasi di rumah atau rumah sakit.
Lusje berharap semua peserta ujian lancar dalam mengerjakan soal, ia mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengerjakan ujian dengan fokus dan seksama.
“Harapan saya semuanya lulus supaya nereka masuk ke jenjang SMP dengan nilai terbaik, karena saya yakin anak-anak sudah belajar dan niatkan untuk berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, Erwandy menuturkan jika ujian ini dari tanggal 13 sampai tanggal 18 dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 7.100, baik siswa SD dan SMP.
“Untuk SMP itu ada 3.800 dan SD ada 3.000 lebih. Untuk PSAJ sendiri merupakan ujian pengganti Ujian Nasional (UN) dengan penentuan kelulusan sebesar 30 persen, sementara 70 persennya itu dirangkum dari hasil belajar siswa pada kelas empat, lima dan enam,” jelasnya.
Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah, untuk melihat berjalannya PSAJ.
“Pengawasan sudah kami lakukan sejak tanggal 13, kami rutin datang ke beberapa sekolah. Jadi ada beberapa sample sekolah baik SMP dan SD kami datangi untuk melihat berjalannya PSAJ apakah lancar atau ada kendala yang dihadapi, dan Alhamdulillah dari monitoring kami semua berjalan lancar,” tuturnya.
Ia berharap para siswa dapat menjalankan ujian dengan baik dan tetap menjaga kesehatan ia yakin peserta ujian sudah siap melaksanakan ujian ini, karena pembelajaran sudah dilaksanakan sebelumnya. (dnd)
