Pekan Depan Gerindra Survey Pilkada 2024, Erzaldi: Biaya Survey per Klaster Rp150 Juta

BANGKA TENGAH, LASPELA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan setelah semua pendaftar Bakan calon gubernur dinyatakan melengkapi berkas, tim akan melakukan survey pekan depan

Hal ini ia katakan Erzaldi pada saat memanggil semua tokoh yang mendaftarkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di kantor Dewan Pemimpin Daerah (DPD) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (15/5/2024).

Setelah terseleksi ada survey kedua, baru ditetapkan siapa yang terpilih sebagai bakal calon dari Gerindra.

“Hasil survey ini berfungsi bagaimana tim seleksi mengkolaborasikan setiap calon, dengan partai-partai lain untuk menutupi syarat kekurangan kursi,” ujarnya.

Erzaldi menyebutkan, untuk bakal calon gubernur urusannya ke DPP. “Jika kabupaten/ kota memang ke dewan pimpinan cabang (DPC),” ucapnya.

Dia menjelaskan, tim mulai melakukan survey minggu depan selama dua pekan, dengan biaya survey per klaster sebesar Rp150 juta. Dan dipersilakan tim seleksi menerima uang tersebut, jika ada bakal calon yang berkenan melakukan survey tersebut.

“Kenapa survey dilakukan supaya nanti tidak ada beban berlebihan dari para bakal calon. Tim seleksi akan mewawancarai calon setelah hasil survei keluar, bahannya dengan partai mana akan berkoalisi,” jelasnya.

Erzaldi menambahkan, Partai Gerindra memang sudah membuka pendaftaran sejak beberapa waktu lalu, dan pemanggilan para bakal calon ini supaya nantinya tidak ada salah persepsi dengan tahapan pendaftaran di partai berlambang kepala Garuda ini.

“Karena Partai Gerindra di kabupaten/ kota tidak ada yang bisa mengusung sendiri calonnya, sebab masih kekurangan kursi. Artinya setiap calon yang didukung oleh Gerindra berkewajiban untuk mencukupi kursi itu, sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan KPU setempat. Dari partai mana pun, selama partai itu mau diajak koalisi, Gerindra sepakat,” tuturnya.

Ia menegaskan di Partai Gerindra tidak ada biaya apapun selain biaya yang akan dipergunakan untuk survey pertama para calon yang mendaftar diri sebagai calon walikota, waki walikota, bupati dan wakil bupati. (chu)