PANGKALPINANG, LASPELA – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar PKP, ABK KN SAR Karna, KSOP Pangkal Balam, KPLP Pangkal Balam, Bakamla Babel, dan Lanal Babel berjibaku melakukan evakuasi memindahkan muatan kapal yang kandas di pintu masuk Pelabuhan Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Dari siang tim tersebut telah bekerja memindahkan sebagian muatan kapal kandas ini ke tongkang, guna
memudahkan evakuasi kapal kargo yang kandas akibat pendangkalan alur pelayaran di pelabuhan tersebut,” ujarnya Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali, Kamis (9/5/2024).
Ia mengatakan pemindahan muatan kapal yang kandas ke kapal tongkang ini merupakan hasil rapat darurat bersama Forkopimda Kepulauan Babel dan ini merupakan alternatif pertama.
“Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan tujuan kita berikan alternatif pertama yakni untuk membuka kembali jalur pelayaran kapal yang tertutup kapal kandas ini,” jelasnya.
Safrizal berharap pada puncak air pasang laut nanti, kapal peti kemas yang kandas ini bisa terapung sehingga membuka jalur kapal masuk maupun keluar di Pelabuhan Pangkalbalam ini.
“Malam ini air laut pasang berkisar 2,1 hingga 2,2 meter, dan jika beban kapal kandas ini diringankan bebannya maka akan terapung dan memudahkan penarikan kapal kandas tersebut,” harapnya.
Seperti diketahui kapal peti kemas dan batu bara ini kandas sejak Minggu (5/5/2024), sehingga menutup alur masuk dan keluar kapal di Pelabuhan Pangkalbalam.(chu)