Kecelakaan Tambang, Satu Penambang Pasir Timah Dikabarkan Meninggal Dunia

Korban yang meninggal dunia saat berada di ruang perawatan. Foto : Istimewa.

BANGKA BARAT, LASPELA– Kecelakaan yang menelan korban jiwa dalam aktifitas penambangan pasir timah di Bangka Belitung kembali terjadi.

Penambang timah berinisial MA (27) yang melakukan aktifitas penambangan di kawasan perkebunan sawit PT. GSBL, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) meninggal dunia.

Informasi yang didapatkan awak media, kecelakaan tambang terjadi pada Selasa (7/5/2024) sore.

Selain MA, terdapat 2 orang lain berinisial GA (28) dan AB (29) ikut dievakuasi saat itu.

“Kami dapat informasi ada pekerja tambang yang tewas di dekat lokasi tambang MJU. Ada 3 orang, satu informasinya meninggal,” ungkap salah seorang warga bernama Kiki, Rabu (8/5/2024).

Menurut Kiki, 3 penambang mengalami kecelakaan tambang tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

“Sore kemarin kejadiannya, semuanya langsung dibawa ke puskesmas atau rumah sakit,” ucapnya.

Kasatreskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira saat dikonfirmasi belum mau memberikan keterangan lebih banyak, apakah tempat kejadian perkara (TKP) masuk kawasan izin usaha pertambangan (IUP) CV. Mineral Jaya Utama (MJU) atau diluar itu.

“Masih tahap lidik, kita ke TKP, mohon waktu ya,” ucapnya via pesan WhatsApp. (oka)