Lebarkan Sayap, Kampung Inggris Sasar Pelaku UMKM

PANGKALPINANG, LASPELA – Kampung Inggris Pangkalpinang semakin melebarkan sayapnya. Setelah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahan ternama, kini Kampung Inggris mulai merambah kepada pelaku UMKM.

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengadakan kegiatan pelatihan bahasa Inggris untuk pelaku UMKM menggandeng Kampung Inggris sebagai narasumber dalam pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, 6-8 Mei 2024 di Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM.

“Kegiatan ini bertujuan agar UMKM Bangka Belitung bisa go Internasional, kami harapkan teman-teman UMKM ini bisa memasarkan produknya. Tak hanya di level lokal saja, tapi juga dapat mempromosikan produknya ke luar negeri dan dapat bersaing secara global,” kata Kepala UPTD Balai Koperasi dan UMKM, Martinawati,  Senin (6/5/2024).

Kegiatan pelatihan m ini diakui Martinawati merupakan yang pertama kali dilakukan dan diwacanakan diadakan kembali setelah melihat progress para peserta pelatihan.

Sementara , CEO Kampung Inggris Babel, Yakop Umar, berharap kerja sama yang terbangun antara Kampung Inggris Babel dan UPTD Balai Koperasi dan UMKM ini dapat terus berjalan dengan baik.

“Dengan kegiatan ini memberikan manfaat yang baik bagi para peserta. Saya menanti progress yang baik dari teman-teman UMKM Babel, jika progresnya baik maka besar kemungkinan akan ada angkatan kedua dan ketiga untuk pelatihan Bahasa inggris bagi pelaku UMKM Babel,” tuturnya.

Pihak Kampung Inggris Babel  sendiri telah menyusun beberapa materi yang dapat berguna bagi peserta mulai dari meningkatkan awareness pelaku UMKM terkait pentingnya bahasa Inggris, berbagai pengetahuan tentang useful expression yang dapat digunakan, dan mengajak pelaku UMKM untuk praktik secara langsung menggunakan bahasa Inggris untuk mempromosikan produk dan jasa yang mereka miliki.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai UMKM yang mewakili tujuh kabupaten/kota di Babel, para peserta juga diharuskan untuk membawa produk yang mereka miliki untuk dijadikan bahan praktik memasarkan produk menggunakan bahasa inggris. (dnd)