MERAWANG, LASPELA – Salah satu peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Kampus Universitas Bangka Belitung (UBB) sesi 1, Shindy Aulia Julianti terpaksa tidak bisa menyelesaikan UTBK-SNBT dikarenakan sakit.
Meskipun sudah berupaya, akhirnya Shindy menyerah lantaran ia mengalami masalah pada bagian mata yang tidak bisa bertahan untuk menyelesaikan soal demi soal ujian.
Peserta asal Kampung Keramat Pangkalpinang yang akrab disapa Shindy memilih pilihan program studi Hukum di UBB.
Dari penuturan Panitia Penanggung Jawab Lokasi (PJL) Dini Wulansari, peserta atas nama Shindy Aulia Julianti yang mengikuti tes UTBK di Lab. Komputer. TIK 4 Gedung Babel 4 lt. 2 dari awal sudah memiliki masalah dengan matannya, tetapi masih bisa melihat tampilan pada monitor.
Panitia juga sudah memberikan kesempatan untuk Syndy dapat mengikuti proses UTBK sampai selesai dengan berkoordinasi dengan Pananggung Jawab Ruang (PJR), Pengawas dan Tim Monev.
“Sebenarnya yang bersangkutan sudah punya masalah dengan matanya, cuma pagi itu masih bisa melihat walaupun sudah ngeluh iritasi,” kata Dini, Senin (6/5/2024).
Dia menjelaskan, pihak panitia juga sudah membujuk peserta untuk tidak menyerah dan mencoba kembali mengikuti proses UTBK.
“Panitia juga mengarahkan Shindy untuk diperiksa di ruang medis yang sudah dipersiapkan panitia,” ujarnya.
Sementara, ketika di konfirmasi Shindy menyebutkan bahwa pada saat itu, dirinya sudah memberitahu pihak panitia UTBK bahwa akan memeriksa matanya ke dokter, karena jadwal mengikuti tes UTBK, dirinya pun menunda untuk memeriksa matanya.
“Pada saat mengikuti test mata saya iritasi, dan harusnya rencana saya mau ke dokter, karena mengikuti tes saya tunda dulu,” terang Shindy.
Dia menceritakan, setelah mendapati perawatan tim medis dan dibantu menggunakan kacamata, serta pencahayaan pada monitorpun diseting, dirinya masih mampu mengikuti tes UTBK dan matanya sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Seiring waktu proses pengisian soal-soal masih berjalan lancar, kurang lebih 30 menit sebelum berakhirnya waktu pelaksanaan UTBK, Pananggung Jawab Ruang (PJR) konfirmasi kembali ke Penanggung Jawab Lokasi (PJL) bahwa saya memilih mundur karena tidak sanggup lagi mengikuti tes UTBK,” tutup Shindy.(chu)