Bawang Merah Sumbang Inflasi di Babel, BI dan TPID Perkuat Program Pengendalian

PANGKALPINANG, LASPELA – Pada April 2024, inflasi Bangka Belitung tercatat 0,54% (mtm) atau secara tahunan 1,93% (yoy). Angka inflasi tahunan lebih rendah dibandingkan angka inflasi nasional yaitu sebesar 3,00% (yoy), walaupun lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 1,80% (yoy).

Angka inflasi Bangka Belitung yang merupakan gabungan 4 kota IHK yaitu Kota Pangkalpinang, Kota Tanjungpandan, Bangka Barat, dan Belitung Timur, juga merupakan angka inflasi terendah se-Sumatera. Inflasi bulanan pada periode tersebut utamanya disumbangkan oleh angkutan udara, bawang merah, dan cumi-cumi.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiw, mengatakan secara spasial, Pangkalpinang mengalami inflasi bulanan 0,57% (mtm), terutama bersumber dari komoditas angkutan udara, bawang merah, dan ikan tenggiri.

Baca Juga  Kolaborasi PT Timah dan Pokdarwis Rambak: Jaga Keindahan Pantai Batu Tunggal Lewat Bantuan Alat Kebersihan

“Secara tahunan angka inflasi Pangkalpinang sebesar 2,39% (yoy), terutama bersumber dari komoditas beras, sigaret kretek mesin, dan angkutan udara,” katanya di Pangkalpinang, Jumat (3/5/2024).

Leave a Reply

zh-CNenides