April Kota Pangkalpinang Inflasi 2,39 Persen, Naik O,15 Persen

PANGKALPINANG, LASPELA – Inflasi di Kota Pangkalpinang pada bulan April ialah sebesar 2,39 persen, menurut data ini inflasi di Kota Pangkalpinang naik 0,15 persen dibandingkan pada Maret lalu yang sebesar 2,24 persen.

Hal ini sesuai dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dari data tersebut andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan angkutan udara, sementara dan inflasi m-to-m sebesar 0,57 persen dengan IHK 105,06.

“Bulan Maret 2024 kemarin Kota Pangkalpinang inflasi 2,24 persen secara y-on-y, dan bulan ini menjadi 2,39 persen. Pada April 2024 terjadi inflasi  y-on-y Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,60,” kata Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga, Kamis (2/5/2024).

Utamanya inflasi y-on-y disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), makanan, minuman, dan tembakau menyumbang cukup besar yakni 1,84 persen. Sementara angkutan udara, transportasi itu menyumbang 0,33 persen.

“Sementara inflasi y-on-y tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi di Tanjung Pandan sebesar 3,00 persen dengan IHK sebesar 106,50 sedangkan inflasi y-on-y terendah terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,78 persen dengan IHK sebesar 104,11,” katanya.

Sementara itu Pejabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, menurut pantauan pihaknya harga kebutuhan pokok di Pangkalpinang ini mengalami penurunan.

“Saya berharap kalau harga turun seperti sekarang, turunya juga tidak terlalu jauh, jadi ketika pasokan barangnya berkurang dan ada hambatan dari luar bisa langsung naik harganya, karena Babel ini kan bukan penghasil, sehingga mudah-mudahan harganya stabil,” katanya.

Sebentar lagi juga akan menghadapi Iduladha, itu akan menjadi perayaan besar lagi di Pangkalpinang, mudah-mudahan gejolak harga sendiri bisa teratasi.

“Kita tetap akan melakukan operasi pasar murah dan melakukan sidak ke distributor dan penyalur-penyalur bagaimana stok-stoknya,” pungkasnya. (dnd)