Status Bandara Internasional Tanjung Pandan Dicabut, Safrizal: Biaya Operasional Cukup Besar

* Pemprov Tetap Rayu Maskapai Terbangi Rute Internasional

PANGKALPINANG, LASPELA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghapus status internasional 17 bandara di Indonesia termasuk Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjungpandan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kebijakan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang terbit pada 2 April 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Syafrizal ZA mengatakan status bandara internasional yang tadinya idola sekian lama, memang dihentikan dulu sementara oleh pemerintah. Yang turut dicabut pemerintah pusat 17 bandara, dari 40an bandara internasional yang ada di Indonesia.

Namun, kata dia, apabila ada maskapai yang ingin membuka jalur penerbangan internasional dapat diusulkan kembali.

“Contohnya jika ada maskapai yang ingin membuka jalur langsung dari Singapura dan Malaysia berwisata ke Belitung, maka bisa dibuka kembali,” ungkap Syafrizal kepada awak media usai rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel, Selasa (30/4/2024).

Diakui Safrizal, dirinya sudah berbicara langsung dengan Deputi Perhubungan dari Kementerian Maritim dan Investasi, jika ada maskapai yang mau langsung ke Belitung, pemerintah siap mendukung kembali.

“Sepanjang belum ada yang berminat membuka jalur tersebut, untuk apa dibuka oleh maskapai sebab hanya akan menimbulkan biaya operasional yang cukup besar,” jelasnya.

Dirinya juga menyebutkan, jadi sementara ini hanya membuka jalur penerbangan dalam negeri saja, hingga nanti ada daya tarik internasional yang mau membuka jalur penerbangan ke Belitung.

“Hari ini kita sedang merayu penerbangan untuk mau membuka jalur penerbangan langsung dari Singapura atau Malaysia yang ingin berwisata di Pulau Belitung,” ungkapnya.

Syafrizal juga menambahkan saat ini sedang berusaha dan mengevaluasi untuk membuka jalur penerbangan dari Denpasar ke Belitung, hal itu disebabkan jika dalam hari libur besar di Denpasar selalu ramai dan mm

“Jadi wisatawan bisa langsung dari Denpasar ke Belitung, apalagi objek wisata di sana bersih dan indah, yang sudah pernah ke Belitung pasti tahu itu,” tutupnya.(chu)