PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang meminta para peternak/ distributor sapi kurban untuk maksimal dalam melakukan perawatan sapi yang baru masuk dari luar daerah, untuk meminimalisir terjangkitnya berbagai penyakit.
“Distributor harus melakukan pemulihan sapi-sapi yang baru didatangkan berikan pakan yang baik dengan nutrisi tinggi, jangan lupa untuk memberikan vitamin sehingga kondisi sapi menjadi jauh lebih baik,” kata Kepala Bidang Peternakan, Zunaria, Selasa (30/4/2024).
Pemeliharaan sapi yang baru masuk ini, dilakukan demi memastikan jika sapi kurban memiliki kualitas yang baik, biasanya akan ditemukan sapi yang kurang fit karena lelah dalam perjalanan, untuk itu pentingnya pengecekan secara berkala.
“Terlebih untuk sapi-sapi yang datang dekat dengan hari H Iduladha, maka akan lebih maksimal lagi dalam perawatannya, kita stabilkan terlebih dahulu kondisi sapi itu, jika ada sapi yang sakit maka kita berikan vitamin secara bertahap serta pemeliharaan yang ekstra,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan pemantauan dan pendampingan kepada peternak untuk menghindari penyakit terutama bagi sapi-sapi yang baru datang, pihaknya mengaku terus meningkatkan kewaspadaan.
“Kita harus cek dulu apakah sudah divaksin, namun biasanya sapi yang masuk rata-rata sudah divaksin, kita pastikan tidak adanya sapi yang terjangkit Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada sapi, jadi ketika sampai disini kita hanya memberikan vitamin,” ulasnya.
Pihaknya juga akan keliling ke distributor dan peternak untuk mengecek langsung kondisi sapi di peternakan, apakah sapi tersebut memang layak menjadi sapi kurban.
“Kita akan cek langsung, kalau ditemukan ada sapi yang tidak layak maka kita imbau peternak untuk tidak menjualnya, sementara sapi yang layak maka akan kita keluarkan surat kelayakannya,” tuturnya. (dnd)
