Dinas PUPR Ajak Masyarakat Jaga Aset dan Pelihara Jalan di Jembatan Nanas Pasar Pembangunan

PANGKALPINANG, LASPELA – Kondisi jalan di Pasar Ratu Tunggal, tepatnya dari belakang pasar daging menuju jembatan nanas, terlihat becek dan penuh lobang. Jalan ini kerap dilintasi karena dijadikan jalan pintas bagi masyarakat dari arah Semabung menuju pusat kota.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, Yanto menjelaskan sebelumnya jalan ini sudah sempat diperbaiki.

“Namun kondisi jalan yang berlobang menjadi becek kembali, dengan kondisi seperti ini juga berasal dari kebiasaan masyarakat dan pedagang yang membuang sampah di saluran atau selokan,” katanya, Selasa (30/4/2024).

Masyarakat dan pedagang yang membuang sampah di selokan membuat air tidak mengalir, sehingga semakin lama menyebabkan semen jalan berlobang, karena air menggenangi jalan. “Karena semen ini kan kalahnya sama air, sehingga berlubang lagi,” ujarnya.

Untuk sekarang ia mengaku, pihaknya akan melakukan pemeliharaan secara rutin saja untuk pengaspalannya. “Tetap kita usahakan, namun kita perlu survey terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sebenarnya, sambung  Yanto, yang diperlukan ialah kebersihan saluran air di pasar, dengan bersihnya saluran air, akan membuat pasar lebih nyaman, bersih dan tidak becek seperti sekarang.

“Kami sudah pernah menegur dan memang dibersihkan setelah itu kembali kotor. Dengan kondisi ini juga akan merembet pada besarnya potensi banjir, lalu ketika sudah banjir baru ribut,” tuturnya.

Ia mengaku sudah mengatur sebaik mungkin,  jika ada lobang sedikit saja, sudah dipenuhi sampah, itulah yang menjadi kendala pihaknya sehingga diperlukan semua pihak untuk dapat menjaga fasilitas jalan dan selokan.

“Jangan membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan selokan itu,” tegasnya. (dnd)