JAKARTA, LASPELA – Kontingen PT Timah yang berlaga dalam Explorathon MIND ID berhasil meraih juara umum dalam pertandingan olahraga, seni budaya dan cerdas cermat. Insan Timah berhasil memboyong enam medali emas dan empat mendali perak dalam laga yang berlangsung di Jakarta pada Kamis-Jumat (25-26/4/2024).
PT Timah mengirim 75 peserta untuk mengikuti berbagai cabang perlombaan seperti tenis meja, basket, bulu tangkis, sepak bola, mobile legen, pantun, cerdas cermat, vocal grup dan band.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT, kepada Direksi PT Timah Tbk kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Meskipun dikondisi perusahaan yang kurang baik, tapi direksi support untuk kami menghadiri kegiatan ini,” kata Reni Hutagalung, yang mewakili dari Tins Voice.
“Dengan kondisi perusahaan saat ini, kami tidak terlalu berekspektasi lebih dalam kegiatan ini, namun kami terus berlatih semaksimal mungkin dan alhamdullilah kami bisa memberikan sumbangsih kepada perusahaan, dengan menyabet gelar juara,” sambungnya.
Senada diungkapkan oleh Riki Pralayayuda, selaku Vokalis di Tins Band mengatakan mereka semula agak khawatir
karena panitia tidak mengizinkan untuk membawa peralatan sendiri.
“Tentu ini menjadi tantangan bagi para pemain, dimana mereka memiliki waktu yang sangat mepet untuk checksound,” katanya.
Mereka tidak menyangka bisa menjadi juara dan bisa mempersembahkan kemenangan untuk PT Timah.
Sementara itu, Esmond Esmedito Ryan selaku atlet Bulu Tangkis merasa optimis jika timnya bisa menyabet gelar juara.
“Kami sangat senang sekali mengikuti event ini, dengan segala kekurangan persiapan yang ada, tapi kami optimis bisa memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Menurutnya, event kali ini menjadi lebih menarik, karena mereka langsung mewakili perusahaan dan berpasangan dengan tim yang biasa latihan.
“Harapan kami, semoga kedepannya event seperti ini tetap bisa diselenggarakan, serta PT timah dapat mengirimkan talent-talentnya. Selain itu, dengan adanya event ini, juga menjadi ajang silahturahmi bagi para karyawan dianggota holding MIND ID yang lain, sekaligus juga ajang untuk berolahraga bersama,” ucapnya.
Sama halnya Arfani, salah satu atlet dari Tenis Meja yang bersyukur atas kemenangan yang diperoleh.
“Alhamdullilah untuk event olahraga ini saya mewakili cabang olahraga tenis meja, dan sudah beberapa kali mewakili perusahaan dari tahun 2019, hingga tahun ini. Dalam kategori ganda putra tenis meja ini, alhamdullilah kami menduduki juara pertama,” bebernya.
Meski harus menaklukkan lawan yang tak mudah dari Inalum mereka bersyukur bisa menjadi yang terbaik.
“Harapan kami untuk insan PT Timah, dengan adanya fasilitas olahraga yang ada di perusahaan, Insan Timah yang mau bergabung di cabor tenis meja ini silakan. Selain untuk meningkatkan prestasi juga sebagai ajang silahturahmi dan juga menjaga kesehatan,” katanya.
Ia menyebutkan, event ini juga menjadi ajang kolaborasi sesama insan MIND ID, dimana dalam setiap pertandingan mereka saling mendukung disaat pertandingan. Selain itu, pihaknya juga sangat berkesan dengan pertandingan saat melawan perwakilan dari Inalum.
Sementara, pada cabang olahraga E-sport, kontingen PT Timah harus pulang dengan tangan kosong.
Koordinator E-sport Khoiril Yuniar berharap untuk cabor E-sport dapat dilakukan pada ruangan yang cukup luas, sebab dengan kondisi ruangan pertandingan tadi kurang efektif.
“Bukan tanpa sebab, dengan kondisi ruangan yang sempit tersebut, koordinasi antar tim menjadi ketahuan. tentu ini menjadi PR buat panitia kedepannya,” katanya.
Kedepannya, Ia berharap sarana dan prasarana juga harus lebih ditingkatkan, seperti microphone, earphone juga dapat difasilitasi, agar tim lawan tidak dapat mendengar startegi dari masing-masing tim.
“Kepada insan Timah yang ada di Wilayah maupun di pusat dapat bergabung di cabang olahraga E-sport, dengan harapan nantinya bukan kami-kami saja yang menjadi perwakilan perusahaan dalam mengikuti event. Pokoknya jangan minder. Intinya kita memberikan yang terbaik untuk PT Timah,” ucapnya. (ril/chu)